KH Ambari dari Indramayu Wakili Indonesia ke Kamboja dan Vietnam

Senin 13-05-2019,07:07 WIB
Reporter : Husain Ali
Editor : Husain Ali

INDRAMAYU - Bulan suci Ramadan membawa berkah tersendiri bagi KH Achmad Ambari. Pengasuh pondok pesantren (Ponpes) Darussurur Sindang Indramayu, terpiliih sebagai salah satu ulama untuk mewakili Indonesia ke negara Kamboja dan Vietnam. Selain Achmad Ambari, ada 12 ulama se-Indonesia yang dilepas Wakil Ketua Dewan Pengurus Pusat Dewan Masjid Indonesia (DPP DMI) H Syafruddin dan Ketua DPP Badan Komunikasi Pemuda dan Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) H Said Aldi Isra, di rumah dinas Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB) Jakarta. Dari dua belas ulama yang mewakili Indonesia tersebut, sengaja diundang Persatuan Umat Islam di Kamboja dan Vietnam. Udangan ulama tersebut ke negara yang notabene minoraitas Islam itu dalam rangka safari dakwah di bulan suci Ramadan. \"Selama enam hari saya bersama anggota tim safari dakwah berada di kedua negara yang mayoritas agama Budha. Kita melakukan safari dakwah ke sejumlah masjid dan masyarakat di sana,\" jelas Ambari kepada Radar Indramayu menceritakan pengalamannya sebagai dai. Ketua DPD BKRMI Indramayu Ambari mengaku bangga dan terharu bisa mendapat kepercayaan untuk mewakili Indonesia ke Kamboja dan Vietnam. Dari 12 anggota perwakilan, selama enam hari melakukan safari dakwah guna memberikan pemahaman tentang ajaran Islam ke masyarakat di sana. \"Kita menyamapaikan dakwah bahwa agama Islam adalah agama rahmata lila alamin. Artinya bahwa Islam sebagai agama yang merangkul atau mengayomi semua pihak dan dalam semua hal yang ada di seluruh alam semesta ini,\" terangnya. Diceritakan Ambari, kepercayaan yang diberikan pemerintah Indonesia, bersama anggota tim safari dakwah menjalankannya dengan baik. Kedatangan para ulama tersebut benar-benar disambut luar biasa oleh kedua negara yang sengaja untuk menyanpaikan syiar Islam kepada masyarakat Kamboja dan Vietnam. \"Yang jelas selama enam hari, kami mendapat pengawalan dari petinggi di negara tersebut. Dari mulai tempat prnginapan sampai dengan akomodasi lainnya cukup mendapat perhatian yang luar biasa,\" ungkapnya. (dun)

Tags :
Kategori :

Terkait