Senin, 17 Titik PDAM Mati

KESAMBI- Pelanggan PDAM di Kesambi dan sekitarnya harus bersiap-siap menampung air. Pasalnya, pada Senin (13/5) hingga Selasa (14/5) dini hari, distribusi air ke kawasan tersebut akan mengalami gangguan, bahkan akan mati total. Direktur Teknik PDAM Kota Cirebon H Hendra Yogiyasa ST mengatakan gangguan disebabkan karena adanya penyambungan pipa baru diameter 300 pada pipa distribusi lama. Selama proses pemasangan, pelanggan dari Kesambi hingga sekitar Pulasaren akan mengalami gangguan. \"Ada sekitar 17 titik daerah pelayanan yang akan mengalami gangguan pelayanan distribusi air,\" ujarnya saat ditemui di ruang kerjanya, kemarin. Dijelaskan lebih lanjut, penyambungan pipa tersebut adalah salah satu tahapan dalam peningkatan pelayanan pada pelanggan. Karena bila pipa baru diameter 300 ini sudah terpasang, pelayanan di daerah Kesambi serta ke arah Pasuketan dan Cangkol akan menjadi lebih baik. \"Nah, untuk memotong dan menyambungkan pipa ini membutuhkan waktu sekitar 18 jam. Sehingga pendistribusian akan mengalami gangguan pada Senin pukul 08.00 pagi hingga Selasa dini hari,\" lanjutnya. Maka dari itu, Hendra meminta para pelanggan untuk melakukan persiapan dengan menampung air, sehingga pelanggan masih bisa melakukan aktivitas sehari-hari dengan baik. \"Segala persiapan sudah kami lakukan dan perhitungkan, semoga pada pelaksanaannya tidak memakan waktu lebih dari 18 jam. Insya Allah, Selasa pagi, distribusi air sudah normal kembali,\" tukasnya. Setelah penyambungan pipa di daerah Kesambi Dalam dilakukan, Hendra mengatakan, pengembangan jaringan distribusi lakukan pada sambungan air yang berada di bawah rel Kesambi. Untuk diketahui, ketujuhbelas titik pelayanan yang akan mengalami gangguan distribusi air adalah Jl Kesambi Raya, Jl Kesambi Dalam, Jl Simaja, Jl Lapangan Bola, Jl Pangeran Drajat, Jl Cucimanah, Jl Pegajahan, Jl Sastraatmaja, Jl Pekalipan, Jl Pulasaren, Jl Kasepuhan, Jl Petratean, Jl Lemahwungkuk, Jl Merdeka, Jl Kesunean, Jl Yos Sudarso, dan Jl Dr Cipto MK. (kmg)