Tanamkan Terlib Lalu Lintas sejak Dini Melalui Dongeng

INDRAMAYU - Unit Binmas Polsek Widasari berupaya menanamkan tertib berlalu lintas sejak dini, melalui media dongeng. Cara tersebut cukup ampuh dalam memberikan pemahaman kepada anak-anak, bagaimana menjadi pengendara yang baik, yang tertib berlalu lintas. Sehingga dengan pembelajaran pengetahuan itu anak-anak sudah mengetahui perlengkapan apa saja yang harus digunakan saat berkendara. Selain itu, anak-anak mampu mengenali rambu-rambu lalu lintas. \"Media dongeng ini jadi sarana Polri dalam program pendidikan masyarakat tentang lalu lintas, yang sasarannya siswa PAUD, atau TK. Karena mereka ini mudah tertarik dengan dongeng,\" kata, Kanit Binmas Polsek Widasari, Aiptu Agus. Agus menjelaskan, melalui media dongeng yang bercerita tentang dua tokoh dan sebuah helm bisa diketahui pentingnya keselamatan dalam berkendara di jalan raya, dan pentingnya menaati peraturan lalu lintas. \"Fokus kami bagaimana anak-anak bisa memahami apa itu helm dan kegunaannya, dan bisa mengetahui rambu-rambu lalu lintas. Sehingga di saat bersama orang tuanya bepergian menggunakan kendaraan bermotor si anak dapat mengingatkab orang tua pentingnya menggunakan helm. Dan di saat ketika dewasa bisa menjadi pengendara yang tertib,\" tuturnya. Salah seorang warga Arif (42) mengatakan, pendidikan lalu lintas sangat diperlukan bagi masyarakat, khususnya kalangan remaja. Hal itu dikarenakan pelanggar lalu lintas saat ini masih didominasi kalangan remaja. Mereka berkendaraan di jalan raya tanpa dilengkapi andministrasi sebagai pengguna kendaraan bermotor. Mereka juga tanpa dilengkapi dengan perlengkapan berkendara yang aman. Dengan adanya pendidikan lalu lintas bagi siswa PAUD dan TK, yang diadakan Unit Binmas sangat berdampak positif bagi masyarakat yang akan datang dalam melahirkan pengendara-pengendara yang tertib berlalu lintas. Sehingga mengurangai angka kecelakaan lalu lintas. \"Kalau bisa bukan hanya bagi anak-anak PAUD dan TK, tapi bagi pelajar juga yang berkendaraan hanya sebatas berkendara saja. Tanpa perlengkapan keselamatan apa pun. Bahkan banyak pengendara yang masih suka melawan arus dan terobos lampu sedang merah,\" usulnya. (oni)