Tunggu Air Baku, PDAM Kandanghaur Bersihkan IPA

INDRAMAYU-Pelanggan PDAM Tirta Darma Ayu Cabang Kandanghaur mesti bersabar. Pelayanan distribusi air ke rumah-rumah belum bisa terlaksana dengan segera, menyusul kembali jebolnya bangunan B.KHR 4A Saluran Sekunder (SS) Kandanghaur yang berada di Desa Wanguk, Kecamatan Anjatan. Padahal, saat perbaikan kerusakan shypon dan pintu pembuang B.KHR 4A dinyatakan tuntas, Kantor Cabang Kandanghaur bersiap menyambut suplai air baku dari saluran irigasi yang bersumber dari Waduk Jatiluhur tersebut. Kesiapan ini menyusul tuntasnya pekerjaan perawatan serta perbaikan Instalasi Pengolahan Air (IPA) Babakan Jaya. “Kami sudah siap. Hanya tinggal menunggu suplai air baku saja,” ucap Direktur Utama (Dirut) PDAM TDA Indramayu, H Tatang Sutardi SSos MSi melalui Kepala Cabang Kandangahur Hendra Rose S kepada Radar Indramayu, Kamis (20/6). Berdasarkan planing, distribusi air ke sebanyak 8500 pelanggan wilayah Kecamatan Kandanghaur serta sebagian Kecamatan Gabuswetan diperkirakan normal pada Senin (23/6) nanti. Rencana itu setelah menghitung waktu perjalanan air baku dari B.KHR 4A menuju B.KHR 12A sejauh 4 kilometer, proses produksi, pembuangan air sisa, flasing sampai pengecekan jalur-jalur pipa oleh tim di lapangan. Namun, jadwal distribusi air bersih kepelanggan kemungkinan berubah sepanjang ketersediaan air baku terpenuhi. “Kuncinya di ketersediaan air baku itu. Tapi mudah-mudahan, upaya perbaikan kembali B.KHR 4A itu bisa segera teratasi dan IPA Babakan Jaya bisa secepatnya operasional,” harap Hendra Rose S. Diungkapkan Hendra, pasca kejadian rusaknya B.KHR 4A, Sabtu (8/6) lalu, PDAM TDA melakukan perawatan IPA Babakan Jaya termasuk pemanasan mesin pompa, genset, bak produksi, sampai pipa-pipa distribusi dari lumpur dan pasir yang menumpuk. Perawatan ini dilakukan, guna memastikan kualitas serta pasokan air bersih berjalan lancar saat ketersediaan air baku kembali normal. Kendati tidak beroperasi, pemanasan rutin perlu dilakukan karena instalasi pengolahan air menggunakan mesin-mesin pompa untuk proses produksi dan distribusinya. Seiring pembersihan IPA, PDAM juga melakukan distribusi air bersih melalui mobil-mobil tangki ke sejumlah desa-desa di wilayah Kecamatan Kandanghaur dan Gabuswetan. “Sumber airnya dari cabang dan unit terdekat, setiap hari rata-rata 10 rit mobil tangki air bersih PDAM menyebar kedesa-desa,” sebutnya. Sejalan dengan itu pula, Hendra Rose mengaku, sudah dan terus melakukan sosialisasi maupun informasi secara masif terkait berhentinya pelayanan karena terdampak kerusakan BKHR 4A. “Setiap waktu kita selalu informasikan perkembangan kegiatan PDAM Cabang Kandanghaur. Karena prinsipnya bukan hanya pelanggan PDAM, kita juga sebagai konsumen PJT II juga terkena imbasnya,” ujarnya. Kepada para pelanggan, Hendra juga berharap memberikan informasi dengan segera jika mengetahui ada kerusakan water meter maupun jaringan pipa distribusi yang mengalami kebocoran. (kho)