Mutasi, Dua Jabatan Penting di Kejagung Kosong

Senin 24-06-2019,16:00 WIB
Reporter : Leni Indarti Hasyim
Editor : Leni Indarti Hasyim

JAKARTA-Posisi dua jabatan penting eselon I di lingkungan Kejaksaan Agung (Kejagung) hingga kini belum juga terisi. Padahal, dua jabatan penting itu sudah lama kosong tak “berpenghuni”. Dua jabatan itu yakni Jaksa Agung Muda Pembinaan (Jambin) dan Jaksa Agung Muda Pidana Umum (Jampidum). Terakhir, posisi jabatan Jambin diisi oleh Bambang Waluyo dan Jampidum Noor Rochmad yang telah pensiun beberapa waktu lalu. Kini posisi jabatan Jampidum diisi oleh pelaksana tugas (Plt) yang juga selaku Jaksa Agung Muda Pengawasan (Jamwas), sedangkan posisi Jambin dijabat oleh PLT Sekretaris Jambin Susdiyarto. Koordinator Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) Boyamin Saiman yang kerap bersuara tentang kinerja Kejaksaan, meminta Jaksa Agung HM Prasetyo untuk segera menyerahkan nama-nama calon jaksa ke Presiden Joko Widodo untuk nantinya dipilih mengisi dua jabatan penting tersebut sebagai proses regenerasi pimpinan Kejaksaan. “Itu memang sudah lama kosong jabatan itu, harusnya langsung kirim nama calon, nanti presiden yang pilih, tapi engga tahu apa sudah dikirim belum nama-nama calon,” katanya di Jakarta, kemarin (24/6). Menurutnya, dengan belum terisinya dua posisi jabatan penting itu menandakan adanya sumbatan kaderisasi di Kejaksaan RI. Pasalnya, dengan kosongnya dua jabatan penting itu membuat kinerja atau perputaran roda organisasi tidak berjalan dengan baik. “Roda organisasi engga berjalan maksimal tandanya, masa selama ini kosong,” jelasnya. Posisi Jampidum, kata Boyamin menjadi penentu soal adanya perkara tindak pidana umum (Pidum), lalu soal Jambin mempuyai tugas penting dalam menjalankan tugas internal Kejaksaan. Sementara itu, Jaksa Agung HM Prasetyo mengatakan, pimpinan Kejaksaan Agung sudah melakukan pembahasan terkait masalah kekosongan kedua jabatan JAM tersebut. “Itu sudah dalam pembahasan. Cuma kita tidak mau buru-buru. Kemarin kan kita konsentrasi di lapangan ke pileg dan pilpres. Karena sekarang pileg dan pilpres sudah selesai, nah tentunya baru akan kita bahas,” katanya. Dia pun sudah mengantongi sejumlah nama yang akan dibahas untuk dicalonkan atau diusulkan kepada Presiden Joko Widodo menduduki jabatan Jambin dan Jampidum. “Ya jangan ditanya siapa calon-calonnya. Tapi sudah ada (nama-nama calon, red) di dalam pembahasan,” jelasnya. Sementara itu, perkembangan terbaru Sekretaris Jambin Susdiyarto selaku Plt Jambin dimutasi menjadi Sekretaris JAM Intelijen. Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah Sadiman akan menduduki jabatan yang ditinggalkan Susdiyarto. Kajati Jawa Tengah selanjutnya akan dijabat Yunan Harjaka Direktur Teknologi Informasi dan Produksi Intelejen pada Jamintel. Pengganti Yunan yaitu Kajati Kalimantan Selatan Ade Eddy Adhayaksa. Sedangkan, Kajati Sumatera Selatan Ali Mukartono promosi menjadi Sekretaris Jampidum. Penggantinya Direktur Penuntutan pada Jampidsus Sugeng Purnomo. Kajati Sulsel Tarmizi juga promosi menjadi Sekretaris Jamdatun dan akan diganti Firdaus Dewilmar kini Kajati Gorontalo. Tarmizi menggantikan Bambang Sugeng Rukmono yang bergeser menjadi Sekretaris Jampidsus. Kemudian Wakil Jaksa Tinggi Sulawesi Utara Andi Iqbal jadi Kajati Sulawesi Utara. Sedangkan Wakil Jaksa Tinggi DKI Jakarta Pathor Rohman promosi menjadi Kajati Nusa Tenggara Timur. (lan/ful/fin)

Tags :
Kategori :

Terkait