Batu Balukbuk Majalengka diabadikan di Museum Gunung Merapi Yogyakarta. Batu itu diambil dari Gunung Balukbuk, Majalengka. Tidak banyak orang yang mengenal gunung tersebut. Lalu seperti apa gunung Balukbuk Majalengka itu? ALMUARAS, MAJALENGKA TOKOH pemuda Lingkungan Margatapa Kelurahan Cicurug, Kecamatan Majalengka, Kabupaten Majalengka, Eman Kurdiman meyebutkan, kawasan Gunung Balukbuk memiliki luas sekitar 11 hektare. Di kawasan itu, banyak tanaman dan binatang langka yang hidup. Dia menyebutkan tanaman yang ada di Balukbuk di antaranya Malaka dan Ki Bodas yan banyak dibuat bonsai sekarang. Adapun binnatang yang pernah dilihat di antaranya landak, careuh, ayam hutan hingga babi hutan. Bahkan ada yang pernah melihat binatang jenis macan kumbang dan burung elang. “Lahan gunung Balukbuk itu bukan milik Perhutani tapi milik warga,” ujarnya. Mengenai batu dan gunung balukbuk yang ada di museum, lanjut Ketua Komunitas Saung Eurih ini, ada kemungkinan diambil dari Daerah Cicurug atau dari Daerah Bantarujeg. Karena di sana juga ada nama gunung Balukbuk. Sementara seorang pemandu wisata Museum Gunung Merapi, Rohmat mengatakan dirinya tidak hafal semuanya dengan nama-nama koleksi batu yang ada di museum tersebut. Namun diakuinya ada batu Balukbuk yang berasal dari Majalengka. Dia menjelaskan, Museum Gunung Merapi dibangun tahun 2005 dan mulai dibuka pada 1 Januari 2010 dengan luas mencapai 3,5 hektare. Museum ini menyediakan berbagai koleksi benda bersejarah saat terjadi gunung meletus dan disimpan dengan aman untuk memberi ilmu pengetahuan kepada pengunjung. “Museum milik Kemetrian Energi bekerja sama dengan Pemkab Sleman ini buka setiap hari pukul 08.30 WIB hingga pukul 15.50 WIB dengan tiket masuk hanya Rp 5 ribu,” ujarnya. (*)
Menengal Gunung Balukbuk, Habitat Tanaman dan Satwa Langka
Senin 01-07-2019,06:30 WIB
Reporter : Husain Ali
Editor : Husain Ali
Tags :
Kategori :
Terkait
Terpopuler
Kamis 12-09-2024,11:30 WIB
Bikin Malu, Oknum Camat dan Bidan Mesum di Parkiran Rumah Sakit
Kamis 12-09-2024,16:30 WIB
Distro Film Cirebon Garap Film Pendek Baridin-Ratminah
Kamis 12-09-2024,20:00 WIB
Polresta Cirebon Respon Cepat Video Aksi Bullying Pelajar, Tiga Pelaku Langsung Diamankan
Kamis 12-09-2024,10:30 WIB
Terpidana Kasus Vina Menangis di Persidangan, Jelaskan Detik-detik Penyiksaan oleh Oknum Polisi
Kamis 12-09-2024,11:00 WIB
Menangkal Abrasi di Pantura Cirebon, Begini Perjuangan Fachrudin Cs Melestarikan Hutan Mangrove
Terkini
Jumat 13-09-2024,07:00 WIB
Beri Arahan ke RSUD di Jabar, Sekda Herman: Beri Pelayanan Cepat dan Prima kepada Masyarakat
Jumat 13-09-2024,06:00 WIB
Diduga Bunuh Diri, Warga Arjawinangun Meninggal Dunia Tertemper KA Purwojaya
Jumat 13-09-2024,05:00 WIB
Rakernis KI Se-Indonesia: Keterbukaan Informasi Publik Harus Jadi Indikator Utama Reformasi Birokrasi
Jumat 13-09-2024,04:00 WIB
Serap Aspirasi Karyawan Pabrik Sepatu, Subagja: Disnaker Kota Cirebon Jangan Diam
Jumat 13-09-2024,03:00 WIB