CIREBON-Sebagai pusat pemerintahan, Kasultanan Kasepuhan memiliki beberapa bangunan, baik yang menyatu di kompleks Kasultanan Kasepuhan maupun yang terpisah dari kompleks Kasultanan Kasepuhan.
Keberadaan kawasan Kota Kuno sekaligus Kota Tua di sekitar kawasan Keraton Kasepuhan sangat menjual sebagai daya tarik wisata. Selama ini keberadaan potensi destinasi wisata budaya sejarah itu, sama sekali belum tersentuh karena tenggelam oleh pamor Keraton Kasepuhan.
Padahal keberadaan kota tua sekaligus kota kuno di kawasan Keraton Kasepuhan sangat menjual menjadi destinasi wisata. Bahkan bisa menjadi ikon wisata Kota Cirebon yang bakal mendongkrak jumlah wisatawan, untuk mengejar target 2 juta wisatawan yang dicanangkan Pemkot Cirebon.
Ironisnya, Tinosia Raya dalam akun facebook group Komunitas Orang Cirebon (KOCI) mengunggah foto keadaan yang memprihatinkan depan gerbang Keraton Kasepuhan. Tumpukan sampah nampak menutupi hampir seluruh aliran sungai yang menjadi salah satu andalan pariwisata Kota Cirebon ini.
Miris, Aliran Sungai Depan Keraton Kasepuhan Penuh Sampah
Senin 08-07-2019,15:43 WIB
Editor : Dian Arief Setiawan
Kategori :