21 Tahun Dikurung, TKI Asal Cirebon Segera Pulang

Sabtu 20-07-2019,08:00 WIB
Reporter : Dedi Haryadi
Editor : Dedi Haryadi

CIREBON-Selama 21 tahun terasingkan, terkurung di tempat kerja di Riyadh, Arab Saudi, Turini Fatmah (51), segera pulang ke Cirebon. Jika tak ada halangan, Senin lusa (22/7) Turini Fatmah sudah bertemu keluarganya di Desa Dawuan, Kecamatan Tengatani, Kabupaten Cirebon. Kabar bahagia tersebut disampaikan oleh putri Turini Fatimah, Diah Ardikasari (28) saat dihubungi Radar Cirebon, Jumat malam (19/7). Diah mengatakan hak-hak ibunya selama lebih dari 20 tahun kerja di Arab Saudi telah dipenuhi. Keluarga ini memang pantas bahagia. Puluhan tahun mencari keberadaan sang ibu, akhirnya datang juga. Selama ini Turini tanpa kabar. Dia bahkan mendapat perlakuan kurang menyenangkan. Seperti dipaksa kerja walau sedang sakit, dilarang keluar rumah, dan dilarang berkomunikasi dengan pihak manapun. Turini pun seolah di balik jeruji. “Dapat kabar dari KBRI (Kedutaan Besar Republik Indonesia) di Arab Saudi semalam (Kamis malam 18/7, red). Alhamdulillah kata orang KBRI mamah sudah dapat exit (sudah dapat jadwal kepulangan, red). Jadi dari Arab Saudi hari Minggu (21/7), kemungkinan sampai Indonesia Senin (22/7),\" ungkapnya setelah menerima kabar itu, lanjut Diah, pihak keluarga di Cirebon berkesempatan berbincang dengan Turini. Saat itu, semua perasaan hati tercurahkan. Diah dan keluarga besarnya sudah tak sabar menjemput Turini di Bandara Soekarno-Hatta. “Alhamdulillah sudah terselesaikan semua, termasuk masalah gaji. Jadi tinggal menunggu pulangnya aja. Hak-haknya sudah dipenuhi. Keluarga semua senang dan tidak sabar menjemput di bandara nanti. Soalnya mamah (Turini, red) juga minta dijemput,” katanya. Sementara itu, Atase Ketenagakerjaan KBRI Riyad Dr Sa’dullah Affandy MA, melalui pesan WhatssApp kepada Radar Cirebon juga membenarkan kepulangan Turini. “Ya betul, Turini akan pulang. Dari Riyadh Arab Saudi hari Minggu tanggal 21 dan sampai Indonesia hari Senin. Doakan semoga semuanya dilancarkan,” kata pria yang akrab dipanggil Sa’dun, yang juga merupakan WNI asal Desa Jagapura Kulon, Kecamatan Gegesik itu. Sementara Turini melalui video singkat yang dikirimkan KBRI di Riyadh Arab Saudi, mengucapkan rasa terima kasihnya kepada Presiden Republik Indonesia Joko Widodo. “Terima kasih Presiden Jokowi, akhirnya saya akan dipulangkan. Terima kasih juga KBRI di Riyadh. Semuanya, saya ucapkan terima kasih,” singkat Turini dalam video itu. (ade)

Tags :
Kategori :

Terkait