CIREBON-Beberapa waktu lalu Cirebon dikejutkan kabar Turini kembali menginjakkan kaki di kampung halamannya, setelah 21 tahun merantau sebagai tenaga kerja wanita ( TKW) atau pekerja migran Indonesia (PMI) di kawasan terpencil Riyadh, Arab Saudi. Turini akhirnya dapat kembali memeluk tubuh Ibunya, Syiah, yang kini berusia 68 tahun. Keduanya menangisi perjumpaan pertama mereka setelah 21 tahun terpisah. Suasana haru menyelimuti salah satu rumah di Desa Dawuan, Kecamatan Plered, Kabupaten Cirebon.
Hari ini, kabar serupa datang menimpa keluarga Marka (58) dan Sunia (54), saat ini hanya bisa memandangi lembar foto Fitriyah, anak ketiga dari empat bersaudara itu.
Fitriyah adalah Tenaga kerja wanita (TKW) asal Kampung Lungbenda, Blok Desa, Kecamatan Palimanan, Kabupaten Cirebon, Fitriyah (36), sudah 13 tahun hilang kontak dengan keluarga.
\"Selama 13 tahun ini Fitriyah bekerja di Jeddah, Arab Saudi,\" ungkap Marka.
Menurutnya, berangkat pada Desember 2006, Fitriyah diberangkatakan oleh perusahaan jasa penyalur tenaga kerja untuk ke luar negeri yang berada di Jakarta, yakni PT Safika Jaya Utama.
Kategori :