Shabar Tour Berkunjung ke Tempat Bersejarah ke Tanah Suci

Kamis 25-07-2019,20:00 WIB
Reporter : Leni Indarti Hasyim
Editor : Leni Indarti Hasyim

Rabu (24/7) pukul 01.00 Waktu Arab Saudi (WAS) perjalanan haji PT Sangkan Hurip Bersama memasuki hari ketiga di Kota Makkah. Jamaah melakukan qiyamullail atau salat malam dan iktikaf di Masjidilharam hingga Salat Subuh berjamaah. PROGRAM kami di hari ketiga yaitu mengunjungi tempat-tempat bersejarah di Jabal Tsur, Arafah, Jabal Rahmah, Muzdalifah, Masjid Khaif, dan Jabal Nur. Usai Salat Subuh berjamaah di Masjidilharam, jamaah kembali ke hotel untuk menikmati sarapan pagi yang telah disediakan oleh petugas. Usai sarapan pagi jamaah berkumpul di loby Hotel Rayhan Al Marwa Rotana dengan mengenakan baju batik. Setelah kumpul, seluruh jamaah kemudian bergegas memasuki bus AC yang telah disiapkan. Sebelum mobil melaju ke tempat ziarah, pembimbing KH Wahid Amirudin memimpin doa safar. Jamaah berdoa agar diberikan kemudah dan keselamatan dalam perjalanan. Tempat pertama yang dikunjungi yakni Jabal Tsur, bukit yang menjadi saksi sejarah keajaiban yang diberikan Allah SWT kepada Rasulullah SAW. Di atas puncak Jabal Tsur tersebut ada Gua Tsur, tempat yang telah dijadikan perlindungan oleh Nabi Muhammad SAW beserta sahabatnya Abu Bakar RA dari kejaran kaum kafir Quraisy. Kemudian perjalanan dilanjutkan ke Arafah, yaitu daerah terbuka dan luas di sebelah timur luar Kota Makkah. Di situlah tempat berkumpulnya jutaan umat muslim dari berbagai penjuru dunia melaksanakan Wukuf 9 Dzulhijjah nanti. Di sekitar Arafah terdapat Jabal Rahmah, tempat yang diyakini menjadi tempat pertemuan Nabi Adam AS dan Siti Hawa setelah dipisahkan Alah SWT ribuan tahun lamanya. Jika dilihat secara kasat mata, Jabal Rahmah hanyalah tugu beton persegi empat setinggi sekitar 8 meter. Namun, lebih dari itu, di bukit setinggi sekitar 70 meter ini telah terjadi 3 persitiwa maha dahsyat. Pertama, pertemuan Nabi Adam dan Siti Hawa. Kedua, mimpi Nabi Ibrahim. Di balik perintah berkurban, ada sebuah kisah Nabi Ibrahim yang membuktikan kegelisahaan Nabi Ibrahim. Beliau beberapa kali bermimpi sebelumnya menyembelih anaknya Nabi Ismail. Ketiga, di tempat itulah wahyu terakhir diturunkan. Setelah itu, jamaah menuju Muzdalifah, yaitu daerah terbuka di antara Makkah dan Mina yang merupakan tempat jamaah haji diperintahkan untuk singgah dan bermalam setelah bertolak dari Arafah. Dan tempat yang terakhir dikunjungi adalah Jironah yang menjadi salah satu dari beberapa tempat miqot yang ada di Kota Makkah. Alhamdulillah, perjalanan kami ke tempat-tempat bersejarah itu berlangsung tanpa kendala. Sebelum kembali ke Masjidilharam, jamaah juga sempat singgah di Jabal Nur (Gua Hira), tempat di mana Rasulullah menerima wahyu dari Allah SWT pertama kalinya (surat Al Alaq : 1-5) melalui malaikat Jibril. (pebi kurniawan/bersambung)  

Tags :
Kategori :

Terkait