Open Bidding Tunggu Verifikasi KASN

Sabtu 27-07-2019,12:00 WIB
Reporter : Dedi Haryadi
Editor : Dedi Haryadi

CIREBON-Mekanisme untuk penempatan posisi pejabat tinggi pratama sudah mengalami perubahan. Di mana pihak Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) sudah meluncurkan aplikasi Sistem Informasi Jabatan Pimpinan Tinggi (Sijapti). Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Kota Cirebon H Anwar Sanusi SPd MPd mengatakan, aplikasi Sijapti untuk mempermudah pihak KASN dalam menerima laporan, pengaduan, penyelidikan, proses monitoring dan evaluasi pemberian rekomendasi serta laporan hasil pengisian jabatan tinggi. \"Jadi untuk proses pengisian jabatan tinggi pratama akan berbasis online dan IT,\" ujarnya. Hal ini juga yang dilakukan dalam proses open bidding untuk sejumlah jabatan di lingkungan Pemkot Cirebon. Untuk kepala dinas setingkat eselon II b dan termasuk untuk jabatan sekretaris daerah (sekda) yakni eselon II a. Jabatan tersebut kini sengaja dikosongkan untuk dilakukan open bidding. Anwar menyebutkan, sampai saat ini prosesnya masih menunggu verifikasi dari KASN. Secara administratif pihaknya sudah memenuhi semua persyaratan dan sudah mengunggahnya di aplikasi Sijapti. Pada aplikasi tersebut, statusnya sudah check list artinya sudah terkirim ke KASN. \"Sudah posisi check list, tinggal menunggu verifikasi pengesahannya saja,\" ungkapnya. Sebelumnya Anwar menerangkan, admin Sijapti BKPPD Kota Cirebon sudah memasukkan nama-nama panitia seleksi (pansel) berikut curriculum vitae. Pansel sendiri untuk eselon II a atau sekda terdiri dari lima orang, kesemuanya diluar unsur pemerintahan. Di antaranya, Rektor UGJ, Untag, Al Ghifari, tokoh masyarakat dan psikolog. Untuk eselon II b sama terdiri dari lima orang, Rektor UGJ, Untag, tokoh masyarakat dan dua ASN yakni sekda dan Kepala BKPPD. Setelah ada verifikasi dari KASN yang mengacu pada PP No. 11/2017 tentang Mekanisme Pengisian dan Pemberhentian Jabatan Pimpinan Tinggi Instansi Pemerintah, barulah walikota melalui BKPPD bisa menindaklanjutinya. Tindak lanjutnya, dengan mengumumkan ke publik, terkait jabatan yang akan open bidding dan persyaratannya. Pengumuman ini juga disertai dengan berkirim surat kepada BKPPD daerah lain di Jawa Barat. Ini untuk membuka kesempatan ASN dari daerah lain untuk mengikuti open bidding ini. Setelah itu, baru open bidding digelar, hasilnya langsung diserahkan kepada walikota. \"Ada tiga nama terbaik untuk dipertimbangkan dan diputuskan oleh walikota, dipilih salah satunya untuk menduduki masing-masing jabatan tersebut,\" tandasnya. (gus)

Tags :
Kategori :

Terkait