Pascaoperasi, Kondisi Rhamdan Membaik, Perut Membesar karena Ada Cairan di Ginjal Kanan

CIREBON-Bayi Muhammad Rhamdan yang belum genap tiga bulan, kini sudah berangsur membaik. Pasca operasi mengeluarkan cairan di perutnya, bayi Rhamdan tidak lagi dirawat di ruang PICU tapi sudah di ruang perawatan Prabu Siliwangi Lantai II. Ketua Tim Dokter yang menangani, dr Iwan Hermawan SpBA menceritakan awal operasi Rhamdan. Dikatakan Dokter Iwan, setelah di screening dan CT-Scan ternyata ginjal kanan Rhamdan bengkak. “Ternyata bengkaknya ini menjalar sampai saluran kebawahnya,” katanya kepada Radar Cirebon. Observasi pun dilakukan. Hasilnya dimungkinkan langsung bisa dioperasi. Sewaktu operasi, lanjutnya, dalam ginjal sebelah kanan terdapat cairan sebanyak dua liter. “Ini yang menyebabkan pembengkakan yang hebat, seperti di perut padahal itu terjadi di ginjal sebelah kanannya,” ungkapnya. Disebutkannya, tindakan operasi ini adalah mencegah kegawatan, karena bila tidak segera dioperasi cairan akan menekan dinding ginjal dan pecah. “Ini sudah pasti membahayakan jiwa pasien,” tandasnya. Jadi terpenting, sambung Iwan, mengeluarkan cairan dulu dengan selang (nefrostomi) dan menstabilkan kondisinya. “Hasil lab pascaoperasi semuanya bagus, ini yang menggembirakan,” ujarnya. Diakuinya, tindakan operasi ini sementara. Karena, penyebab terjadinya penyumbatan belum jelas diketahui. “Perlu observasi lagi, fungsi ginjalnya kanan apakah masih bagus atau sudah rusak. Bila rusak harus diangkat dan dibuang dengan operasi lagi,” terangnya. Bila satu ginjal diangkat, lanjut Iwan, tidak berpengaruh besar terhadap pasien. Karena manusia tetap bisa normal dengan satu ginjal saja. “Apalagi masih bayi, proses adaptasi mulai dari kecil bisa membantunya,” katanya. Tapi bila ginjalnya masih bagus, pihaknya akan mencari penyebabnya. ”Kita masih tunggu observasi terkait penyebabnya ini. Mudah-mudahan tidak tersulit yang menyebabkan gangguan ginjalnya,” harapnya. Sementara itu, Kabag Perencanaan dan Rekam Medis Drs Hanry David AP MSi menambahkan, kondisi Rhamdan sudah membaik. Ini ditandai dengan sudah bisa menyusu dengan normal dan tanda vital lainnya yang membaik. “Dua atau tiga hari kedepan bila hasil laboratorium bagus, boleh pulang,” jelasnya. Pihaknya juga akan memenuhi peralatan yang dibutuhkan operasi ginjal dengan kasus sangat jarang sekali tersebut. Ini sebagai bentuk dukungan manajemen terhadap pelayanan kesehatan kepada masyarakat. “Saya sampaikan juga, pasien ini ditanggung pembiayaannya oleh BPJS Kesehatan. Kita layani dengan sebaik-baiknya sampai sembuh,” tandasnya. (gus)