INDRAMAYU- Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kecamatan Bangodua periode 2019/2024 dikukuhkan di Aula BPP Bangodua, Kamis (1/7). Pelantikan yang dilakukan Plt Camat Bangodua itu, dihadiri seluruh pengurus KTNA terpilih, UPT Pertanian, dan BPP Kecamatan Bangodua. Dalam kesempatan itu, Plt Camat Bangodua Soidin mengatakan, pengukuhan pengurus KTNA Kecamatan Bangodua periode 2019/2024 merupakan amanat bagi pengurus baru untuk dapat melaksanakan program kerja menyukseskan program pertanian di Kecamatan Bangodua yang sebagain besar luas wilayahnya berupa areal pertanian. “Saya ucapkan selamat kepada para pengurus KTNA yang baru, semoga dapat menjalankan program-program pertanian sesuai AD/ART dan mampu bersinergis bersama stakeholder BPP dan UPT Pertanian,” ujarnya. Koordinator BPP Bangodua Hj Tarminah mengungkapkan, di wilayah Kecamatan Bangodua luas areal persawahan seluas 3.219 hektare. Sehingga, kata Tarminah, dengan adanya kepengurusan KTNA yang baru, bisa menjalin hubungan dan bersinergis dengan BPP Bangodua dan UPT Pertanian dalam memaksimalkan hasil produktivitas pertanian. “Kecamatan Bangodua menjadi salah satu daerah lumbung padi di Indramayu sehingga KTNA bisa ikut berperan menyukseskannya,” jelasnya. Selain itu, lanjut Tarminah, KTNA harus mampu mengambangkan potensi pertanian, perikanan, peternakan, di wilayah masing-masing melalui program-program kerjanya. “Mudah-mudahan bisa mengoptimalkan hasil pertanian dan bisa mengembangkan sektor lainnya, untuk kesejahteraan dan kemandirian petani di Kecamatan Bangodua,” harapnya. Sementara itu, Ketua KTNA terpilih, H Akhmad Dasuki mengatakan, langkah pertama yang akan diambil adalah menjalin koordinasi mulai dari internal kepengurusan hingga kelompok-kelompok tani se-Kecamatan Bangodua, sebagai upaya mengembangkan sektor pertanian di Kecamatan Bangodua lebih maju. “Saya akan gandeng semua elemen pertanian baik dari unsur kedinasan dan dari kelompok tani yang ada, jalin sinergi untuk kepentingan bersama petani yang maju, sejahtera dan mandiri,” ujarnya. (oni)
Kategori :