Usai Blackout, Cirebon 3 Kali Kena Pemadam Listrik Bergilir

Selasa 06-08-2019,11:30 WIB
Reporter : Dedi Haryadi
Editor : Dedi Haryadi

JAKARTA-Setelah peristiwa blackout di sebagian wilayah di Pulau Jawa, masyarakat di wilayah Cirebon dan sekitarnya masih harus mengalami pemadaman secara bergilir. Di Kota Cirebon, pemadaman bergilir terjadi sebanyak 3 kali. Yakni pada pukul 09.00, 12.00 dan 15.00 WIB. Pemadaman secara bergilir itu baru berakhir sekitar pukul 18.30 WIB. Mengenai pemadaman bergilir tersebut, Jan Widiutomo selaku Humas PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Cirebon mengatakan pemadaman bergilir terjadi seiring proses penormalan usai blackout pada Minggu (4/8). Penormalan dilakukan dengan mengurangi beban pada pembangkit di masing-masing wilayah. “Dalam proses penormalan ini kita tidak bisa langsung normal 100 persen, jadi ada kuota-kuotanya. Jadi memang tidak bisa total dinormalkan semua,” ujar Jan kepada Radar Cirebon. Dijelaskan, blackout yang terjadi pada Minggu (4/8) berdampak pada 5 Gardu Induk (GI) yang menyuplai listrik di wilayah UP3 Cirebon, mencakup Kota/Kabupaten Cireon dan Kuningan. Yakni gardu induk Arjawinangun, Mandirancan, Sunyaragi, Kuningan dan Babakan. “Setelah blackout, sekitar pukul 02.00 seluruh wilayah UP3 sudah normal semua. Nah untuk sekarang (kemarin, red) karena ada recovery untuk pembangkit atau transmisi, kita diminta untuk mengurangi beban,” tutur Jan. Pengurangan beban untuk recovery sistem tersebut dilakukan secara menyeluruh di wilayah yang terdampak. Adapun di wilayah UP3 Cirebon, mendapat jatah pengurangan beban sebesar 53 mega watt (MW) pada tahap pertama dan 43 MW pada tahap kedua. Jumlah tersebut hanya sekitar 10 persen dari total kebutuhan listrik perhari di PLN UP3 Cirebon yang rata-rata sebesar 304 MW per hari. “Makanya kita gilir per 3 jam, dan berpindah-pindah di wilayah UP3 Cirebon. Nanti kalau sudah selesai recovery, diberhentikan untuk pemadamannya,” ucap Jan. Saat ditanya berapa lama proses recovery berlangsung, Jan tidak menjawab secara spesifik. Ia hanya menyatakan pihaknya hanya menunggu perintah dari Unit Pelaksana Pengatur Distribusi (UP2D). “Jadi kalau dinyatakan selesai pemadaman bergilirnya, akan kita sampaikan kepada masyarakat. Dan selama ini kami juga menyampaikan informasi terbarunya melalui media sosial (medsos),” kata Jan. Demikian pula mengenai kompensasi kepada pelanggan yang terdampak blackout ataupun pemadaman bergilir. Sebab, hingga kini telah banyak laporan warga mengenai kerugian yang dialami akibat dari gangguan suplai listrik tersebut. “Kami baca di berita ada, tapi nanti secara tertulis akan disampaikan menyusul,” kilah Jan singkat. Kendati begitu, atas nama PLN, ia juga menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang harus dialami pelanggan. Jan menegaskan, jika tim PLN tengah bekerja keras mengupayakan recovery sistem. Jajaran PLN, kata Jan, berharap proses recovery tersebut dapat tuntas secepatnya. “Masyarakat kami minta bersabar. Mudah-mudahan proses recovery bisa dilaksanakan secepat mungkin. Tetapi kita juga meminta masyarakat untuk tidak membebani PLN dengan pemakaian yang tidak perlu, sehingga dapat memberikan kesempatan untuk yang lain,” tutup Jan. (day)

Tags :
Kategori :

Terkait