INDRAMAYU-Seorang pemuda berusia 29 tahun ditemukan tewas tergantung di pohon mangga. Peristiwa itu terjadi di area kebun mangga Blok Jatimulya, RT 22 RW 11, Desa Sumbermulya, Kecamatan Haurgeulis, Kabupaten Indramayu, Selasa pagi (6/8). Penyebab tewasnya korban yang diketahui bernama AT dengan cara seperti itu masih dalam penyelidikan polisi. Namun, diduga korban nekat gantung diri karena memiliki gangguan mental. Informasi yang dihimpun wartawan Radar Indramayu menyebutkan, jasad korban pertama kali diketahui oleh Pardi (25) yang sedang berburu burung di lokasi itu sekitar pukul 08.30. Saat ditemukan, AT dalam kondisi sudah tak bernyawa dengan leher tercekik tali berwarna hijau. Korban saat itu mengenakan kaos warna putih dan celana pendek warna merah. Panik melihat ada orang mati menggelantung di pohon mangga, Pardi langsung memberitahukan kepada beberapa warga yang lantas menghubungi petugas dari Polsek Haurgeulis. Tiba di tempat kejadian perkara (TKP), polisi dibantu warga lalu menurunkan jasad korban. Kapolres Indramayu AKBP M Yoris Maulana Yusuf Marzuki SIK melalui Kapolsek Haurgeulis Warmad SPd membenarkan adanya kejadian tersebut. Saat diperiksa, tidak ditemukan bekas luka akibat penganiayaan, baik luka memar maupun luka benda tajam. “Saat diperiksa, tidak ada tanda-tanda penganiayaan di tubuh korban. Ini murni gandir. Korban meninggal dunia di duga karena lilitan tali tambang dan dari pihak keluarga tidak bersedia untuk dilakukan outopsi,” terang Kapolsek Haurgeulis. Hal itu, lanjutnya, diperkuat oleh pernyataan saksi-saksi yang menyatakan AT yang sehari-hari berprofesi sebagai buruh serabutan itu memang memiliki keterbelakangan mental. Sebelum ditemukan gandir, korban keluar rumah pada pukul dua dini hari dengan berjalan kaki tanpa permisi. (kho)
Kategori :