CIREBON-PT PLN (Persero) mengklaim semua gangguan yang terjadi pada sistem kelistrikan di Jabodetabek dan Jawa Barat, Minggu (4/8) dan Senin (5/8), sudah berhasil diatasi. PLN, saat ini sudah berhasil menormalkan kembali sistem kelistrikannya. Manajer Humas PLN Cirebon Jan Widhiatmo mengatakan, dari pemberian PLN Pusat hingga Selasa (6/8) pagi, sudah ada 23 Gardu Induk Tegangan Tinggi (Gitet) yang sudah beroperasi. Total kapasitas listrik yang sudah masuk ke dalam sistem sebesar 12.378 MW. \"Untuk pemulihan beban padam, wilayah Jakarta, Banten dan Jawa Barat sudah berhasil dilakukan Senin (5/8) masing-masing pukul 17.50, 21.20 dan 23.27,\" katanya. Menurut Jan, dengan kondisi ini seharusnya sudah tidak ada lagi pemadaman. Seluruh sistem sudah normal, dan pihaknya akan terus menjaga kestabilan sistem ini. Demi memberikan pelayanan yang terbaik untuk konsumen. \"Untuk kompensasi akibat pemadaman listrik ini, terkait besaran kompensasi dan daerah terdampak, informasinya ada di situs pln.co.id,\" tukasnya. Sebelumnya, gangguan pemadaman listrik terjadi di Jakarta, Banten dan Jawa Barat pada Minggu dan Senin lalu. PLN menjelaskan pemadaman karena ada gangguan pada sisi transmisi di Ungaran dan Pemalang 500 kV. Hal ini mengakibatkan transfer energi dari timur ke barat mengalami kegagalan. Akibatnya, seluruh pembangkit di sisi tengah dan barat Jawa mengalami gangguan (trip). Aliran listrik kemudian padam di wilayah Jabodetabek, sebagian Jawa Barat dan Jawa Tengah. Listrik padam di wilayah Jabodetabek sendiri terjadi mulai pukul 11.48 WIB. Selain itu, pemadaman listrik di wilayah lainnya termasuk Jawa Barat disebabkan karena gangguan transmisi Sutet 500 kV. Area yang terdampak listrik padam ini antara lain Bandung, Bekasi, Cianjur, Cimahi, Cirebon, Garut, Karawang, Purwakarta, Majalaya, Sumedang, Tasikmalaya, Depok, Gunung Putri, Sukabumi, dan Bogor. (gus)
Kategori :