Koramil Bangodua Helat Turnamen Voli, Ajak Jaga Kondusivitas dan Keutuhan NKRI

INDRAMAYU- Koramil 1606 Bangodua menggelar turnamen bola voli, di Lapangan Makoramil Bangodua, Rabu (7/8). Turnamen diikuti 22 tim voli dari 3 wilayah kecamatan binaan Koramil 1606 Bangodua, yakni Bangodua, Tukdana, dan Widasari. Tim-tim bola voli yang memeriahkan turnamen itu diantaranya berasal dari pemerintah desa, pemerintah kecamatan, UPTD Pendidikan, UPTD Puskesmas, dan PDAM Bangodu. Danramil 1606, Kapten Arh Supangkat mengatakan, turnamen bola voli yang diagendakan koramil jelang peringatakan HUT ke-74 RI, bertujuan mempererat persatuan antara masyarakat dan unsur pemerintah di wilayah binaan Koramil Bangodua. Sehingga, menurut Supangkat, turnamen bola voli dapat terjalin sinergitas antara pemerintah lintas sektoral, untuk bersama-sama memajukan daerah, bangsa, dan negara. “Semangat perjuangan bangsa, bisa mempertahankan NKRI bukan hanya dengan mengangkat senjata seperti dulu, tetapi bersama jalin persatuan antar warga,” kata Supangkat saat pembukaan turnamen bola voli. Dalam kesempatan itu juga, Supangkat mengajak kepada semua stakeholder yang hadir, untuk bersama-sama menjaga kondusivitas lingkungan dan menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Apalagi, lanjutnya, masih ada aliran-aliran radikal yang dapat masuk ketengah-tengah masyarakat yang mengancam keutuhan NKRI. Oleh karena itu, sambungnya, dibutuhkan kerja sama antara semua elemen masyarakat membendung aliran ataupun paham radikal tersebut. Sementara itu, Panitia Turnamen Bola Voli, Pelda Waryadi menuturkan, turnamen bola voli sudah jadi agenda rutin tahunan yang diadakan Koramil Bangodua. Dijelaskan Waryadi, turnamen voli ini merupakan rangkaian dari agenda peringatan HUT ke-74 RI. Kegiatan yang bertajuk SDM Unggul Indonesia Maju ini, kata Waryadi, menjadi semangat bersama tim dari pemerintahan di wilayah binaan Koramil untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM) di setiap lini sektor kerjanya. “Melalui turnamen ini, kita bisa menghayati hasil perjuangan bapak-bapak kita, hingga saat ini bisa kita rasakan,” ujarnya. Peningkatan kinerja, lanjut Waryadi, adalah cara tepat melanjutkan perjuangan pendiri bangsa di era modernisasi seperti saat ini. “Generasi bangsa harus mampu memaknai perjuangan kemerdekaan, dan bertekad untuk terus mempertahankan hasil perjuangan jasa para pahlawan,” katanya. (oni)