Sehari, 6 Peristiwa Kebakaran Terjadi di Kota dan Kabupaten Cirebon

Jumat 09-08-2019,09:00 WIB
Reporter : Dedi Haryadi
Editor : Dedi Haryadi

CIREBON-Peristiwa kebakaran terjadi lagi, Kamis (9/8), terjadi di enam lokasi  wilayah Kota/Kabupaten Cirebon. Di wilayah kota, api mengamuk di sebuah lahan kosong yang dijadikan tempat penyimpanan kabel listrik di kompleks perumahan Permata Harjamukti, Kelurahan Kalijaga. Api pertama kali terlihat oleh warga sekitar pukul 10.00. Yuyun, warga sekaligus saksi mata mengatakan saat diketahui kobaran api sudah membesar dan melahap gulungan kabel listrik. Kondisi cuaca panas ditambah angin kencang membuat si jago merah mudah menjalar.  “Tahu-tahu sudah besar dan kita cuma bisa minta bantuan ke warga dan pegawai perusahaan pemilik kabel,” katanya. Sementara itu Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Cirebon Adam Nuridin mengaku masih mendalami penyebab pasti kebakaran. Yang jelas, peristiwa tersebut menghanguskan sekitar 8 gulungan kabel siap pasang. “Kemungkinan dari puntung rokok atau bakaran sampah ya. Tapi kalau secara pasti, warga juga tidak tahu,” tuturnya. Di lokasi kejadian, petugas pemadam kebakaran berupaya keras memadamkan api. Mereka mengantisipasi agar api tidak meluas ke permukiman warga. Setelah sekitar pukul 13.00 WIB, api berhasil dijinakkan. Itu pun setelah pasukan Dinas Damkar Kota Cirebon mengerahkan 4 unit mobil pemadam dan menghabiskan 13 tangki air. Berdasarkan keterangan salah satu pegawai, kabel-kabel tersebut merupakan milik PT Sabina Anugerah Sentosa, salah satu vendor PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Cirebon. Nilai kabel-kabel siap pasang yang terbakar tersebut ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. Masih di lokasi lain, kebakaran juga terjadi di Kecamatan Harjamukti. Kebakaran yang kedua menimpa lahan kosong yang berada di seberang pusat perbelanjaan di Jl Rajawali Kota Cirebon. Karena waktu yang tidak terpaut lama, petugas yang telah memadamkan api di Permata Harjamukti langsung menuju lokasi kedua. Beruntung, api dapat dipadamkan sebelum merembet ke kios-kios pedagang kaki lima dan rumah warga. ”Tidak tahu kenapa, tahu-tahu sudah besar dan pedagang di seberang itu teriak-teriak kebakaran,\" ucap Esih sumiarsih, salah satu pedagang.

Tags :
Kategori :

Terkait