CIREBON-Seorang nelayan Desa Eretan Kulon, Kecamatan Kandanghaur, Kastori (48) dilaporkan hilang saat tengah menjaring ikan di perairan laut Kalimenir. Hilangnya korban diketahui setelah perahu yang ditumpanginya ditemukan oleh nelayan lain, dalam kondisi terombang-ambing tanpa nahkoda, sekitar 3 mil dari bibir Pantai Kalimenir Desa Eretan Kulon Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu, Kamis (8/8) siang. Saat ditemukan perahu berbobot 3 gross ton (GT) itu lengkap denga alat tangkap ikan jenis arad dan peralatan lainnya. Pencarian terhadap Kastori yang diduga hilang tenggelam dilakukan para nelayan setempat. Hingga petang, nelayan yang tinggal di Blok Pangpang 1, RT 03/01, Desa Eretan Kulon tersebut belum ditemukan. Komandan Kapal Pol VIII-1006 Pangkalan Eretan, Dit Polairud Polda Jabar, Bripka Masnudin, membenarkan adanya perahu nelayan yang ditemukan terombang ambing ditengah laut tanpa nahkoda. Namun, Masnudin belum memastikan apakah nahkoda perahu tersebut hilang. “Berdasarkan keterangan, perahu nelayan berbobot mesin 3 GT itu, ditumpangi dan dinahkodai satu orang. Nelayan tersebut diketahui bernama Kastori, warga Blok Pangpang 1 Desa Eretan Kulon. Belum dipastikan hilang, dan ini masih dugaan,” ujarnya. Bersama anggotanya, Masnudin langsung melakukan pengecekan ke lokasi ditemukannya perahu jaring arad tersebut. Petugas juga melakukan pencarian di sekitar lokasi bersama nelayan Eretan. “Meski masih dugaan, kami tetap melakukan pencarian. Hingga menjelang petang upaya pencarian belum membuahkan hasil. Karena kondisi sudah mulai gelap, pencarian terpaksa kita hentikan. Pencarian akan kembali dilanjutkan besok hari,” kata Masnudin. Sementara istri korban, Aminih, dalam keterangannya ke Polisi menyebutkan, suaminya itu, berangkat sekitar pukul 04 00. Kastori menjaring ikan seorang diri. Siang harinya Aminih mendapatkan kabar perahunya itu ditemukan terombang-ambing di laut tanda ada suaminya. (kom)
Kategori :