CIREBON–Hutan Kota Sumber segera dipugar. Pembenahan itu bersamaan dengan rencana pembangunan panggung seni budaya di dalam lingkungan hutan kota. Tujuannya demi menarik wisatawan. Terobosan itu melibatkan beberapa SKPD. Salah satunya, Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Kabupaten Cirebon. Sekretaris Daerah Kabupaten Cirebon Rahmat Sutrisno MSi mengatakan, pihaknya akan menindaklanjuti rancangan RPJMD Kabupaten Cirebon tahun 2019-2024. Di antaranya berbudaya. Karena itu, pemerintah daerah akan mengakomodir para seniman untuk bisa berekpresi. Salah satunya membangun panggung budaya. Tempatnya di obyek wisata Hutan Kota Sumber yang akan ditata lebih baik lagi dibandingkan sebelumnya. Panggung budaya ini merupakan wadah bagi seniman di Kabupaten Cirebon untuk menyalurkan bakat. Masih kata sekda, penataan hutan kota bukan hanya dibangunnya panggung budaya, namun menyeluruh dari mulai pedagang kaki lima (PKL), tempat parkir dan sebagainya. “Kita mencoba memilih opsi-opsi tempat untuk membentuk panggung budaya, salah satu tempat yang di survei itu di hutan kota. Tapi, kita masih akan survei lokasi lain. Setelah itu baru kita rapatkan mana yang terbaik,” ujar Rahmat, kepada Radar Cirebon, kemarin (15/8). Menurutnya, Dinas Lingkungan Hidup harus membuat desain dan harus berkoordinasi dengan SKPD lainnya, terutama Disbudparpora dengan kalender wisatanya. Sehingga, hasil akhirnya nanti bisa memuaskan. “Kita manfaatkan RTH (ruang terbuka hijau, red) yang ditopang dengan panggung budaya,” tuturnya. Sementara itu, Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Cirebon Ir Sugeng Raharjo mengatakan, selama ini perawatan hutan kota hanya sebatas kebersihan. Tidak sampai pada pembenahan infrastruktur. Tapi, dengan adanya rencana pembangunan panggung budaya hutan kota akan dibenahi semua. “Ke depan semuanya akan ditata,” katanya. Lebih lanjut Sugeng menyampaikan, penataan hutan kota terwujud pada tahun 2020 mendatang. Pihaknya akan membahas kembali dengan dinas terkait. Bukan hanya hutan kota, lahan bekas pasar darurat Sumber akan dijadikan lahan parkir, dan akan dipasang jembatan penyeberangan orang (JPO). \"Sehingga masyarakat yang berkunjung ke hutan kota tidak menganggu arus lalu lintas, pengunjung merasa aman dan nyaman. Berbagai fasilitas disediakan dari mulai tong sampah sampai MCK,\" tuturnya. Ia menambahkan, semuanya akan diakomodir mulai dari kuliner, Industri Kecil Menengah (IKM), termasuk sanggar satwa. “Di tahun pertama bupati Cirebon menjabat ini setidaknya ada gebrakan yang mampu mendongkrak ekonomi masyarakat dengan kreativitasnya,”ujarnya. (sam)
Kategori :