Emil Dukung Usulan Waduk Jatigede Sumedang Jadi KEK

Sabtu 17-08-2019,04:00 WIB
Reporter : Leni Indarti Hasyim
Editor : Leni Indarti Hasyim

BANDUNG - Usulan agar Waduk Jatigede yang terletak di Kabupaten Sumedang dijadikan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) oleh pemerintah daerah setempat, mendapat respon positif dari Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. Menurutnya, Kabupaten Sumedang perlu dikembangkan menjadi daerah pariwisata dengan berbagai potensinya. \"Jadi, saya harapkan sekarang Sumedang fokus jadi kabupaten pariwisata karena memang harta karunnya banyak,\" tuturnya saat menerima Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir bersama jajaran di Gedung Pakuan Rumah Dinas Gubernur Jawa Barat, Kota Bandung, kemarin sore (14/8). Sebagai langkah konkritnya, pria yang biasa disapa Emil ini menyarankan agar Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang membentuk Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) bidang pariwisata. \"Keseriusan itu dapat terwujud apabila  ada BUMD atau perusahaan pariwisata. Karena keunggulan BUMD itu bisa melakukan penugasan,\" tambahnya. Emil juga memberikan masukan agar KEK Jatigede tidak hanya fokus pada sektor pariwisata. Pasalnya, salah satu syarat pembentukan KEK tidak boleh satu bidang saja, melainkan perlu ada bidang atau industri lain untuk mendukung pengembangan KEK. \"KEK di Jawa tidak bisa full pariwisata. Artinya, harus dipikirkan industri apa yang nonpariwisata sebagai bagian dari KEK. Seperti KEK Pangandaran memutuskan untuk menggarap industri kelautan,\" ujar Emil. Untuk mewujudkan KEK Jatigede, Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir menggandeng Indonesia Tourism Development Center (ITDC). Menurut Dony, ITDC mempunyai pengalaman mentereng dalam mengembangkan KEK, di antaranya KEK Mandalika dan KEK Nusa Dua. \"ITDC sudah MoU  dengan kami untuk mewujudkan KEK Jatigede tersebut,\" tuturnya. Dony pun menegaskan bahwa KEK Jatigede punya peluang besar untuk dikembangkan karena dari sisi aksesibilitas, wilayah tersebut bisa ditempuh 45-50 menit dari Bandara Kertajati di Majalengka. Apalagi, Jatigede mempunyai pesona pemandangan alam yang tak kalah dengan daerah lain di Jawa Barat. Dari salah sudutnya, pengunjung bisa menyaksikan lanskap jajaran pulau yang mirip seperti pemandangan di Raja Ampat. \"Dari sisi atraksinya, di Jatigede ada kejuaraan dunia paralayang. Kita juga sedang bangun fasilitas sosial dan fasilitas umum. Kemudian, di Cisema ada bukit kalau subuh kita bisa liat sunrise. Kemudian melihat miniatur Raja Ampat karena di Jatigede banyak pulau-pulau, sekaligus bisa lihat (seperti) Bromo, karena di sana terhampar pegunungan termasuk Ciremai itu,\" tegasnya. Disampaikan oleh Sony, saat ini agenda terdekat yang akan dihelat di Jatigede adalah West Java Paragliding World Championship and Culture Festival yang bakal digelar pada 2-8 Oktober 2019. Event paragliding sendiri diikuti peserta dari 20 negara. \"Kami ingin Sumedang jadi surga paralayang dunia dan jadi destinasi wisata kelas dunia. Dengan event ini, kita bisa promosikan Sumedang ke dunia,\" pungkasnya. (jun)

Tags :
Kategori :

Terkait