Pemuda Harus Jadi Penggerak Jabar Juara Lahir Batin

Kamis 13-02-2020,15:00 WIB
Reporter : Agus Rahmat
Editor : Agus Rahmat

BANDUNG - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil secara simbolis menyerahkan bantuan hibah dalam acara penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) antara Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Jawa Barat dan organisasi penerima hibah di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Selasa (11/2) lalu.

Organisasi penerima hibah bidang kepemudaan dan olahraga itu adalah Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI)  Provinsi Jawa Barat, yang menerima kurang lebih Rp300 miliar. Lalu, National Paralympic Commitee (NPC) Indonesia Jawa Barat senilai Rp50 miliar, Federasi Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (FORMI) Provinsi Jawa Barat senilai Rp1,5 miliar, Badan Pembina Olahraga Mahasiswa Indonesia (Bapomi) Provinsi Jawa Barat senilai Rp790 juta, Sekolah Farmasi ITB senilai Rp2 miliar, Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Provinsi Jawa Barat Rp5 miliar dan Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Provinsi Jawa Barat senilai Rp7 miliar.

Dalam arahannya, gubernur yang akrab disapa Kang Emil ini berpesan agar para penerima bisa amanah menggunakan dana hibah tersebut.

\"Itu yang bapak/ibu terima adalah uang rakyat, datang dari pajak, yang dikelola negara dengan baik. Tujuannya agar bangsa ini maju. Jadi, belanjakan dengan tanggung jawab. Ini semua bukan untuk kepentingan pribadi, tapi untuk kepentingan organisasi yang kalau digabung semuanya jadi rombongan mesin yang membawa Jawa Barat Juara Lahir Batin,\" ucapnya.

Apalagi, lanjut Kang Emil, bangsa Indonesia dengan modal bonus demografi tengah menyongsong Indonesia Emas 2045 alias 100 tahun kemerdekaan sebagai negara adidaya di dunia. Untuk itu, pemuda harus dibina sebaik mungkin untuk menjadi Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul dan berkualitas dalam memimpin bangsa Indonesia kelak. \"Kalau pemuda kompak, Jawa Barat Juara Lahir Batin akan cepat dicapai,\" tambah Kang Emil.

Sosok Inspirational Leader Asia Pacific pada GovInsider Innovation Awards 2019 ini pun mengajak para pengurus organisasi kepemudaan agar mengasah kemampuan kompetensi (keahlian), kejuangan (tidak mudah putus asa), kerakyatan (pandai bergaul) dan keikhlasan (bekerja tulus).

Selain itu, Kang Emil berpesan agar pemuda juga mengasah diri untuk memiliki fisik yang kuat (PQ), intelegensi yang baik (IQ), paham agama (SQ), serta berakhlakul karimah (EQ).

2

Sementara, Kepala Dispora Provinsi Jawa Barat, Engkus Sutisna menuturkan, dana hibah bagi KONI dan NPC Jawa Barat akan digunakan untuk pembinaan olahraga dan peningkatan prestasi. \"Serta mempertahankan juara umum pada ajang Pekan Olahraga Nasional dan Pekan Olahraga Paralimpiade Nasional di Papua (pada 2020),\" ujarnya.

Engkus menambahkan, FORMI dan Bapomi Jawa Barat akan memanfaatkan dana tersebut untuk pengembangan organisasi dan peningkatan prestasi, sementara Sekolah Farmasi ITB menggunakan dana hibah untuk penelitian sport science.

Adapun KNPI Jawa Barat dan Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Jawa Barat berencana memanfaatkan dana yang diterima untuk membiayai program kegiatan guna meningkatkan indeks pembangunan manusia.

Terakhir, Engkus juga mengapresiasi perhatian Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat (Pemdaprov Jabar) yang telah memberikan uang kadeudeuh untuk para atlet Jabar di SEA Games 2019 dan para santri di Pekan Olahraga dan Seni Pesantren Nasional (Pospenas) 2019. \"Ini bentuk kepedulian yang luar biasa dari Pemdaprov terhadap para atlet yang berprestasi,\" pungkasnya. (jun)

Tags :
Kategori :

Terkait