Plt Bupati Minta Data PMKS Valid

Rabu 19-02-2020,12:30 WIB
Reporter : Leni Indarti Hasyim
Editor : Leni Indarti Hasyim

INDRAMAYU-Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Indramayu, H Taufik Hidayat SH MSi menghadiri Sosialisasi Pendataan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) di Gedung PGRI Indramayu, Selasa (18/2).

Taufik mengatakan, penanganan dan pendataan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) merupakan hal yang sangat penting untuk dilakukan karena bertujuan meningkatkan kesejahteraan sosial secara adil dan merata.

Dikatakan Taufik, kondisi PMKS adalah seseorang atau kelompok yang karena suatu hambatan, kesulitan atau gangguan tidak bisa melaksanakan fungsi sosialnya, sehingga tidak dapat terpenuhinya kebutuhan hidup baik jasmani atau rohani maupun sosialnya secara memadai dan wajar.

Taufik juga meminta agar pendataan PMKS di Kabupaten Indramayu valid dengan data lembaga statistik dalam mendukungya percepatan pengentasan kemiskinan, termasuk di dalamnya untuk penanganan masalah kesejahteraan sosial. “Pendataan PMKS ini harus valid, jangan sampai selama ini data yang kita miliki ternyata berbeda dengan data dari BPS,” tegasnya.

Menurutnya, apabila data sudah valid dan aman maka akan mendukung untuk pengentasan kemiskinan, termasuk berbagai tahap dari mulai perencanaan sampai dengan pengendalian, juga harus matang.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Indramayu Dr H Marsono MPd memaparkan, pihaknya berupaya memfasilitasi program penanganan dan pelayanan sosial bagi PMKS, yang outputnya secara langsung akan menyentuh kepada Standar Pelayanan Minimum (SPM) Berdasarkan Peraturan Pemerintah No.8/2018.

Dengan demikian, kata Marsono, kegiatan pendataan PMKS yang sudah kedua kalinya itu dapat didukung dari stakeholder terkait dan menjadi tanggung jawab bersama secara menyeluruh dalam membangun Indramayu yang sejahtera. “Saya berharap adanya partisipasi dari stakeholder terkait dan dunia usaha serta masyarakat umum. Sehingga hasil dari pembangunan diharapkan dapat mengurangi kesenjangan yang ada di masyarakat, baik kesenjangan sosial, ekonomi maupun budaya,” kata Marsono. (oet)

Tags :
Kategori :

Terkait