MUNDU - Tradisi arak-arakan pesta nadran di Desa Citemu Kecamatan Mundu Kabupaten Cirebon melumpuhkan jalur pantura Cirebon-Tegal sepanjang 2 Kilometer, Selasa (18/6). Beberapa Kendaraan berusaha menyerobot jalan. Mereka tidak sabar karena jalan pantura ditutup akibat adanya arak-arakan tradisi ini. Ribuan warga pun berusaha berpartisipasi dalam kegiatan ini yang membuat petugas kepolisian memberlakukan sistem buka tutup untuk mengurai Kemacetan. Sempat terjadi ketegangan saat salah seorang petugas kepolisian memaki sejumlah pengendara karena tidak tertib. Petugas ini pun nyaris menjadi bulan-bulanan warga yang kesal dengan kemacetan. \"Kita sudah berupaya maksimal agar arak-arakan ini tidak mengganggu arus lalu lintas. Kita sempat kewalahan dengan banyaknya peserta dan padatnya arus lalu lintas.\" Ujar AKP Sayidi, Kapolsek Mundu Cirebon kepada radarcirebon.com. Sejumlah Pengguna jalan pun mengaku terganggu dengan kegiatan ini. Meski begitu mereka memaklumi kegiatan tahun ini. \"Pelaksanaan yang ganggu lalu lintas terutama di jalur pantura sebaiknya ditinjau ulang,\" ujar Sidiq, pengemudi truk yang terjebak kemacetan selama 1 jam ini. Sementara kegiatan arak-arakan pesta nadran ini menampilkan beberapa replika binatang hingga tokoh kartun. Arak-arakan ini pun sebagai wujud syukur atas melimpahnya tangkapan ikan di wilayah itu. (rma)
Pesta Nadran di Pantura, Polisi Kewalahan
Rabu 19-06-2013,07:00 WIB
Editor : Dian Arief Setiawan
Kategori :