PT KAI Berikan Masker dan Pengobatan Gratis kepada Calon Penumpang Kereta

Kamis 05-03-2020,14:52 WIB
Reporter : Yuda Sanjaya
Editor : Yuda Sanjaya

CIREBON - PT Kereta Api Indonesia (Persero) menjalankan Kereta Kesehatan atau Rail Clinic dan Kereta Inspeksi di lintas Utara dan Selatan Jawa, mulai 5 hingga 9 Maret 2020.

Dijalankannya Rail Clinic dan Kereta Inspeksi mengelilingi Pulau Jawa adalah sebagai upaya KAI agar tidak terjadi penyebaran virus corona di area Stasiun dan Kereta Api.

Direktur Utama KAI, Edi Sukmoro menjelaskan, KAI akan melakukan pelayanan kepada masyarakat berupa pemeriksaan kesehatan, pembagian masker, pembagian pamflet, dan penyuluhan kesehatan tentang virus corona.

Kemudian penyuluhan cara cuci tangan, pemakaian masker, dan etika batuk dan bersin.

Layanan tersebut diberikan di beberapa Stasiun, salah satunya di Stasiun Cirebon, Kamis, (5/3).

Dalam hal kebersihan sarana kereta, KAI melakukan pencucian interior dan eksterior kereta secara rutin setiap sebelum perjalanan dengan menggunakan bahan kimia untuk sterilisasi.

Sementara itu, Wisnu Pramudyo, Vice President Daop 3 Cirebon menuturkan, PT KAI juga menyiagakan petugas kebersihan baik di stasiun maupun selama perjalanan.

Bantal yang disediakan di kereta pun selalu dalam kondisi baru tercuci bersih setiap pergantian penumpang.

Di wilayah Daop 3 Cirebon, hand sanitizer ditempatkan di beberapa titik yang menjadi area umum dan memiliki potensi antar penumpang saling bersentuhan atau berinteraksi seperti di area checkin boarding, ruang tunggu penumpang, dan zona 1 Stasiun Cirebon, Cirebon Prujakan, Jatibarang, Brebes dan Haurgeulis.

Wisnu mengimbau kepada penumpang yang dalam kondisi tidak fit agar tidak memaksakan naik kereta api.

Selain itu ia juga berpesan kepada penumpang untuk melapor kepada petugas stasiun atau kondektur jika merasa tidak sehat, sehingga dapat ditindaklanjuti oleh petugas.

“Demi efektivitas pencegahannya, KAI juga mengajak kepada pengguna KA untuk menjaga kesehatan diri dan memakai masker jika sedang sakit,\" imbaunya.

Sebelumnya, Lanjut Wisnu, KAI telah melakukan sosialisasi pencegahan penyebaran virus corona di berbagai stasiun dan internal KAI pada Januari 2020, yakni saat awal beredarnya kabar virus corona.

Sosialisasi tersebut berupa pemasangan spanduk, pembagian brosur, dan kampanye hidup sehat oleh petugas kepada penumpang.

“Upaya-upaya preventif penyebaran virus corona terus kami lakukan baik di atas kereta maupun stasiun. Kami juga mengajak pengguna KA untuk sama-sama proaktif mencegah penyebaran virus corona,” pungkasnya. (rdh)

Tags :
Kategori :

Terkait