Kondisi berlainan justru di Kampung Suradinaya. Kawasan langganan banjir ini justru aman. Sungai Kedungpane tidak meluap. Debit dan tinggi muka airnya sempat tinggi, tetapi tidak melewati batas tanggul.
Berbeda dengan yang melanda RW 06 Suryadinaya Utara, atau yang lokasinya berdekatan dengan Hotel Nusantara (di depan Grage Mall) Kelurahan Pekiringan. Di wilayah tersebut, drainase meluber dan menggenangi ruas-ruas jalan sekitar.
Banjir akibat drainase yang buruk juga terjadi di RT 03 RW 07 Bedeng Batu, Kelurahan Pekiringan. Kontur wilayah ini memang rendah. Namun meski rumah-rumah warga sudah ditinggikan, air tetap masuk dengan ketinggian bervariasi. “Di sini sudah biasa banjir. Tapi nggak sampai sejam biasanya udah surut lagi,” kata warga RT 03, Nika Yulistika.
Selain permukiman penduduk, genangan dengan tinggi bervariasi terjadi di sejumlah ruas jalan utama. Yang terparah adalah Jl Pasuketan, Jl Bahagia hingga kawasan Talang. Kemudian di Jalan Cipto Mangunkusumo. Ketinggian air mencapai 20-40 centimeter.
Akibatnya, puluhan kendaraan, baik roda dua dan empat terjebak banjir. Bahkan, tak sedikit pengendara yang harus menuntun kendaraanya karena nekat menerobos banjir. “Kalau hujanya besar memang sudah biasa ada genangan. Tapi ini lebih parah. Biasanya sebentar juga surut, ini tumben lama,” ujar Fadli (28) seorang pengendara.
Genangan di Jalan Cipto Mangunkusumo juga menyebabkan Cirebon Super Block (CSB) Mall ikut tergenang. Begitu juga Kawasan Sasana Budaya. Ruas jalan lain yang terpantau alami genangan adalah Jalan Sutomo dan Jalan Nyi Mas Gandasari dan Jalan Gudang. Kondisi serupa juga terjadi di Jalan Ampera dan Jalan Garuda dan Jalan Bima.
Banjir di jalan utama merupakan luapan dari drainase permukiman di sekitarnya. Ketua RW 02 Karangmoncol, Kelurahan Pekalipan, Aminah menginformasikan, puluhan rumah terendam di wilayahnya. Ketinggian air rata-rata mencapai paha orang dewasa.
Koordinator Pusdalops Kantor Penanggulangn Bencana Daerah (KPBD) Kota Cirebon, Aji Akbar mengatakan, banjir yang terjadi di sejumlah ruas jalan di Kota Cirebon merupakan banjir lokal. Hal tersebut terjadi karena intensitas hujan yang cukup tinggi namun tidak tertampung oleh sistem drainase yang ada.