KUNINGAN - Ketersediaan darah di PMI yang semakin menyusut akibat Corvid-19, menggerakkan prajurit Kodim 0615 Kuningan menggelar donor darah, Jumat (3/4).
Bertempat di Aula Makodim 0615 Kuningan, puluhan prajurit Kodim menyambut baik kegiatan donor darah tersebut yang dengan sukarela menyumbangkan darahnya, tak terkecuali Dandim 0615 Letkol Czi Karter Joyi Lumi. Hasilnya, sebanyak 42 kantung darah berhasil terkumpul dalam kegiatan sosial bersama PMI Kuningan tersebut.
Keberadaan isu virus corona juga menjadikan kegiatan donor darah menerapkan physical distancing, di mana jarak antara pendonor satu dengan lainnya terpisah satu meter. Selain itu, seluruh peserta donor termasuk petugas PMI pun menggunakan alat pelindung diri masker.
\"Kegiatan donor darah Kodim 0615 Kuningan ini sebagai bentuk kepedulian kami terhadap kondisi stok darah di PMI yang kini semakin menyusut akibat pandemi corona. Seperti kita ketahui, wabah corona memaksa masyarakat harus menjalani social distancing dan tidak melakukan aktivitas di luar yang dampaknya banyak kegiatan donor darah yang terhenti,\" ungkap Dandim Letkol Karter.
Dengan upaya Kodim tersebut, lanjut Karter, diharapkan bisa menggugah masyarakat dan juga organisiasi, instansi baik pemerintah maupun swasta untuk kembali mau mendonorkan darahnya. Pasalnya, kata dia, kebutuhan darah PMI sudah sangat mendesak mengingat saat ini stoknya semakin menipis.
\"Hari ini ada 58 anggota Kodim yang mendonor, tapi ternyata ada 16 orang tensi darahnya rendah sehingga hanya 42 orang yang bisa diambil darahnya. Mudah-mudahan 42 labu darah prajurit Kodim Kuningan ini bisa sedikit membantu stok darah PMI dan menolong saudara kita yang membutuhkan,\" ungkap Karter.
Sementara itu, Kepala Unit Transfusi Darah (UTD) PMI Kuningan dr Deddy Kurnia mengapresiasi partisipasi Kodim Kuningan menggelar donor darah tersebut. Seperti diketahui, kata Deddy, sejak beberapa hari ini stok darah PMI Kuningan semakin menyusut akibat wabah corona.
\"Selama ini banyak kegiatan donor darah yang sudah dijadwalkan harus dibatalkan karena Covid-19. Alhamdulillah hari ini Kodim Kuningan kembali menggelar donor darah, sehingga bisa menambah ketersediaan darah PMI yang semakin menipis,\" ujar Deddy.
Disebutkan Deddy, dari stok normal PMI antara 200 hingga 300 labu per hari, kini menyusut di kisaran 150 labu saja. Padahal, kata dia, setiap hari permintaan darah untuk pasien rumah sakit pasca operasi atau penderita thalasemia bisa mencapai 50 labu.
\"Tak sedikit pasien yag harus membawa pendonor sendiri agar bisa mendapat transfusi darah. Mudah-mudahan dengan diawali kegiatan donor darah di Kodim ini bisa menggerakkan para pendonor aktif kembali mendonorkan darahnya, termasuk instansi-instansi seperti Polres, Satpol PP, Dishub dan lainnya yang biasa menggelar donor darah kembali berdonor,\" kata Deddy. (fik)