Benarkah Hari Ini Puncak Corona di Kabupaten Kuningan?

Senin 13-04-2020,18:56 WIB
Reporter : Yuda Sanjaya
Editor : Yuda Sanjaya

KUNINGAN - Penambahan pasien positif corona virus disease (Covid-19) terjadi secara signifikan. Benarkah hari ini, Selasa 14 April 2020 adalah puncak kasus corona di Kabupaten Kuningan seperti yang ditargetkan?

Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Kuningan, dr H Asep Hermana SpB FINACs mengatakan, 14 April puncak corona di Kabupaten Kuningan adalah sebuah target bersama. Bila target ini tidak terpenuhi, sulit untuk memprediksi puncak kasus covid-19 termasuk cara menuntaskannya.

“Kita telah mempunyai cita-cita bahwa tanggal 14 April adalah puncak corona di Kabupaten Kuningan. Tetapi kalau ini terjadi, kita tidak tahu puncaknya kapan,” kata Asep, kepada Radar Kuningan.

Berdasarkan Data Crisis Center Kabupaten Kuningan, saat ini terdapat 7 pasien positif Covid-19. Dari 7 pasien itu, 3 positif berdasarkan hasil swab dan 4 berdasarkan rapid test.

Di wilayah III Cirebon, kasus corona di Kabupaten Kuningan adalah yang tertinggi. Jumlah oragang dalam pemantauan total mencapai 908, dengan 797 selesaai pemantauan dan sisanya 111 masih dalam proses.

Oleh sebab itulah, dia meminta pengawasan berjenjang lebih ketat. Kemudian pemberian sanksi bagi mereka yang berkeliaran. “Untuk bapak camat, bapak kepala desa dan pihak-pihak lain, mohon untuk segera ditindaklanjuti,” kata Asep.

Ia juga meminta warga perantau, khususnya yang baru datang dari zona merah untuk disiplin mengisolasi mandiri di rumah selama 14 hari. “Mesti ditingkatkan lagi pengawasan berjenjang, hapunten (maaf, red) dari mulai keluarganya ketika ada pemudik, tunjuk siapa penanggung jawab rumahnya supaya dia itu memang dijamin tidak keluar rumah,” tegasnya.

2

Kemudian, sambung Asep, ditunjuk ketua RT atau yang ditugaskan siapa yang bertanggung jawab mengawasi para pemudik untuk tidak boleh keluar rumah. Kemudian juga oleh kepala desa dan selanjutnya berjenjang.

Ia khawatir, sudah terjadi penularan antara penduduk di Kuningan sendiri. Kalau hal ini terjadi, kasus corona menjadi sulit untuk dikendalikan. “Mudah-mudahan ini bisa menggugah kita semua, bisa menyadarkan kita semua,” harapnya.

Ia kembali memohon agar hal tersebut bisa menjadi perhatian. Sebab jika sudah menjadi transmisi lokal, maka menurutnya akan menjadi rumit untuk bisa diselesaikan. (muh)

Tags :
Kategori :

Terkait