Penyebaran virus corona (COVID-19) di Indonesia, menyebabkan harga ayam terus menurun. Berkurangnya aktivitas masyarakat demi mencegah penyebaran corona, berimbas semakin menurunnya permintaan hingga 50 persen lebih.
NUR VIA PAHLAWANITA, Sumber
PEDAGANG ayam di Pasar Sumber, Elinah mengatakan, harga ayam potong broiler kini berada di posisi Rp18 ribu perkilogram. Hal itu dikarenakan, tidak adanya pengiriman ke kota besar seperti Jakarta dan Bandung.
\"Harga daging ayam lagi turun, sekarang harganya Rp18 ribu. Harga segini termasuk murah meriah, normalnya di angka Rp28-30 ribu/kg. Ini kata peternak lagi menurun kiriman ke Jakarta dan Bandung. Sudah begitu, pedagang chicken atau masakan berbahan dasar ayam banyak yang tutup,\" tutur Elina kepada Radar Cirebon, Rabu (15/4).
Dia berharap pemerintah bisa membantu peternak dengan membeli ayam yang stoknya berlebih. Nantinya, ayam itu bisa dikucurkan dalam program operasi pasar.
\"Pemerintah buat pasar murah bentuknya tidak hanya beras, uang tunai, tapi juga dalam bentuk daging ayam. Ya daging ayam bisa dimasukan ke program kompensasi sembako. Kan katanya bakal ada pembiayaan sembako gratis karena dampak Covid. Biasanya juga jelang puasa Ramadhan ada operasi pasar atau bazar murah. Nah karena kondisi Covid begini, mungkin bazar murah bisa diadakan secara online,\" harapnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Perdagangan dan Promosi Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Cirebon, R Dadang Heryadi SSos mengakui, saat ini harga daging ayam kembali mengalami tren penurunan.
“Iya lagi turun lagi. Sebelumnya anjlok, lalu naik, sekarang turun. Ini karena memang pasokan banyak, namun pengiriman dikurang. Ini juga sebetulnya hukum pasar supply and demand,\" katanya. (*)