CIREBON - Kisruh eksekutif-legislatif hasil mutasi dan rotasi ASN di lingkungan pemerintah Kabupaten Cirebon, harus diakhiri. Pasalnya, tak pantas ribut mutasi di tengah pandemi covid-19.
Demikian disampaikan Anggota DPRD Kabupaten Cirebon, Yoga Setiawan SE kepada Radar Cirebon, kemarin (15/4). Menurutnya, alangkah lebih elok ketika dua lembaga pemerintah tersebut, fokus penanganan wabah Coronavirus Disease (covid-19).
Sebab, penyebaran virus tersebut kian masif.
\"Perseteruan soal mutasi sangat tidak penting. Karena ada yang lebih urgen dan harus serius ditangani, yakni kaitannya soal wabah virus Corona. Artinya, jangan memperpanjang masalah,\" ujar Yoga.
Menurutnya, legislatif-eksekutif harus bisa berpikir dewasa. Bukan saling ego. Fokus pada covid-19 yang sudah menjadi darurat nasional. Jika kisruh soal mutasi terus berkepanjangan, kata politisi Partai Hanura itu, kasihan masyarakat Kabupaten Cirebon.
Bahkan, bisa-bisa dinilai masyarakat, antara eksekutif dan legislatif layaknya anak kecil yang tengah meributkan mainan di tengah wabah virus Corona yang melanda. Intinya, semua harus bekerja dengan tupoksinya masing-masing.
\"Sudah seharusnya Pemerintah Kabupaten Cirebon dan DPRD saling bersinergi, berjuang bersama untuk bagaimana melakukan penanganan Covid-19 ini secara maksimal. Kalau gak, sinergi ketika ada rapat koordinasi bias-bisa gak nyambung,\" terangnya.
Oleh karena itu, kata Yoga, berharap sekali lagi stop kegaduhan kaitan mutasi, jangan ada lagi yang mancing-mancing perihal hasil mutasi. \"Kalau mau mancing mending di empang saja,\" selorohnya.
Yoga menambahkan, bagi para pejabat yang telah terkena mutasi, bisa bekerja dengan baik untuk membangun Kabupaten Cirebon ke arah yang lebih baik.
\"Banyak yang harus dibenahi di Kabupaten Cirebon. Yang penting ditempatkan dimana saja, ASN harus siap kerja untuk membangun Kabupaten Cirebon,\" pungkasnya. (sam)