Rumah Warga Sukamaju Ambruk

Kamis 16-04-2020,23:00 WIB
Reporter : Leni Indarti Hasyim
Editor : Leni Indarti Hasyim

KUNINGAN - Kehidupan Cartini (43), warga RT 03/ RW 04 Kampung Dukuh Awi, Desa Sukamaju, Kecamatan Cibingbin, semakin terjepit. Sudah masuk kategori miskin, terdampak coronavirus desease atau Covid 19, rumahnya ambruk, Selasa (14/4) sekitar pukul 22.00 WIB.

Beruntung, reruntuhan rumah berpenghuni dua jiwa tersebut, tidak memakan korban luka, apalagi korban jiwa. Cartini bersama anaknya ketika itu, tengah berada di dalam kamar. Sedangkan rumah ambruk ada di bagian dapur. Selain atapnya ambrol, dinding tembok dapur juga jebol.   

Saat itu, hujan lebat diserta angin sudah terjadi sejak pukul 19.00 WIB. Suasana sepi lingkungan Kampung Dukuh Awi akibat Covid 19, membuat suasana malam, lagi hujan lebat semakin menakutkan.

Tidak ada kecurigaan sama sekali dari korban terkait kondisi bangunan rumahnya, yang sudah tua. Di beberapa bagian atap dan dinding tembok, memang sudah rapuh. Sangat mengkhawatirkan. Namun jangankan memikirkan kondisi tua bangunan rumah, memikirkan kebutuhan hidup sehari-hari saja ia  kebingungan.

Sekitar pukul 22.00 WIB, mereka dikejutkan oleh suara berderak keras, disusul suara keras ambruknya bangunan rumah. Korban segera berlari ke ruang tamu. Dilihatnya semua sisi rumah dengan penuh was-was. Keterkejutan korban terbukti, setelah melihat bagian dapur rumah ambruk. Dinding temboknya juga jebol karena tertimpa reruntuhan atap dapur.

Selain korban, puluhan warga yang mendengar suara ambruknya bagian dapur rumah korban segera memburu lokasi. Dipanggil-panggilnya nama korban, hingga beberapa warga memaksa masuk rumah korban untuk memastikan keselamatan kondisi korban.

Setelah diketahui selamat, korban diamankan warga tetangga ke rumah aman. Khawatir terjadi ambruk susulan, barang-barang berharga di rumah korban itu pun diangkut untuk terlebih dahulu direlokasi.

2

“Dari sore memang hujan terus. Mungkin karena banyak resapan air masuk ke pondasi. Terus keadaan pondasi rumah yang sudah tua. Sehingga pondasi tersebut, tidak bisa menahan tanah. Terbawalah tembok rumahnya, sampai ambruk,” tutur Kasi Pemerintahan Desa Sukamaju, Darudin, kepada Radar Kuningan.(tat)

Tags :
Kategori :

Terkait