KUNINGAN - Sebanyak 15 pekerja pers yang bertugas di wilayah Kabupaten Kuningan dinyatakan negatif virus corona setelah menjalani pemeriksaan rapid test Covid-19 di Labkesda Kuningan, Rabu (15/4).
Satu persatu wartawan dari berbagai media mulai dari cetak, elektronik dan online tersebut menjalani pengambilan sampel darah untuk diperiksa menggunakan alat Rapid Diagnostic Test (RDT). Setelah menunggu selama 15 menit, petugas pun mengumumkan hasil pemeriksaan serologi atau antibodi para wartawan tersebut semuanya negatif Covid-19.
\"Atas instruksi Dinas Kesehatan kami menyediakan 20 alat rapid test Covid-19 untuk para jurnalis di Kabupaten Kuningan, namun hanya15 orang yang hadir untuk menjalani pemeriksaan. Hasilnya, alahamdulillah semuanya negatif,\" ungkap Kepala UPTD Labkesda Kuningan Aan Sugandi.
Dijelaskan Aan, RDT tersebut sebagai salah satu cara untuk mendiagnosa seseorang mengidap Covid-19 secara cepat. Sedangkan untuk kepastiannya, tetap harus melalui tes swab yaitu pengambilan cairan di tenggorokan atau hidung pasien.
\"Alhamdulillah semuanya negatif, sehingga tidak perlu dilakukan tes swab. Semoga semua pekerja media di Kabupaten Kuningan selalu dalam keadaan sehat dan terbebas dari virus corona. Jangan lupa untuk tetap menjalani pola hidup bersih dan sehat, ikuti anjuran physical distancing selama menjalankan tugas peliputan dan mengenakan masker,\" pesan Aan kepada para wartawan.
Sementara itu, Ketua PWI Kuningan Iyan Irwandi mengapresiasi niat baik Pemerintah Kabupaten Kuningan mengajak para awak media di Kabupaten Kuningan menjalani rapid tes Covid-19. Dengan hasil negatif ini, Iyan berharap, tidak membuat para jurnalis terlena sehingga kemudian menjalankan tugas peliputan serampangan mengabaikan prosedur kesehatan.
\"Tugas jurnalis mempunyai risiko tinggi di tengah pandemi Covid-19 ini. Oleh karena itu kami sangat mengapresiasi atas kepedulian dan perhatian Pemerintah Kabupaten Kuningan kepada kami. Dengan hasil tes semua wartawan yang hari ini diperiksa negatif corona, kami sangat bersyukur dan berharap semuanya selalu dalam keadaan sehat dan selalu mendapat lindungan Allah SWT saat menjalankan tugas peliputan jangan sampai terjangkit hingga bencana covid ini berakhir,\" ujar Iyan.
Iyan pun berharap kegiatan pemeriksaan kesehatan para awak media di tengah wabah corona ini masih berlanjut mengingat masih banyak wartawan yang tidak bisa hadir karena kesibukan peliputan. \"Karena keterbatasan alat juga, menyebabkan pemeriksaan rapid test ini baru menyentuh sebagian kecil wartawan Kuningan. Mudah-mudahan ke depan kegiatan ini bisa berlanjut untuk pemeriksaan teman wartawan yang lainnya,\" harap Iyan.
Iyan pun mengajak kepada seluruh pekerja media di Kabupaten Kuningan untuk tetap menjalankan tugas-tugas jurnalistik dengan mengedepankan standar protokol pencegahan Covid-19 seperti mengenakan masker dan menerapkan physical distancing atau jaga jarak saat wawancara. \"Jika perlu melakukan peliputan dari rumah, cukup wawancara sumber melalui sambungan telepon. Kalaupun harus turun ke lapangan, tetap utamakan keselamatan diri dengan menjalankan protokol kesehatan seperti pakai masker, bawa hand sanitizer dan jaga jarak,\" ujar Iyan. (fik)