Kawanan Perampok yang Takluk Ditembak Anggota Brimob Sudah 5 Beraksi di Jalur Pantura

Jumat 17-04-2020,10:01 WIB
Reporter : Husain Ali
Editor : Husain Ali

CIREBON - Sebelum ditangkap polisi, kelompok perampok yang beraksi di depan Mako Kompi 4 Batalyon C Pelopor Sat Brimob Polda Jabar sudah lima kali melakukan aksi. Modus perampokan sama saja, berlangsung di jalur Pantura.

Hal itu terungkap setelah penyidik Unit Reskrim Polsek Gempol melakukan pemeriksaan terhadap ketiga tersangka. Pengakuan tersangka, kawanan mereka sudah berhasil melakukan aksinya sebanyak lima kali di jalur Pantura.

\"Kalau TKP di depan Mako Brimob, baru percobaan, tidak ada korban. Tapi, sebelum itu mereka sudah melakukan lima kali di jalur Pantura. TKP-nya, daerah mananya, mereka lupa. Yang jelas Pantura dari Cirebon sampai Bekasi,\" papar Kapolsek Gempol, Kompol Ali Mashar.

Kawanan rampok, juga bisa disebut sebagai pemain lama dan spesialis pembobolan mobil box yang sedang mengirimkan barang di jalan Pantura. Tiga pelaku yang baru keluar dari penjara tujuh bulan lalu tersebut, kerap sekali berkeliling menelusuri jalan Pantura menggunakan mobil yang mereka pinjam dari kerabatnya untuk mencari korban.

“Mereka berkumpul, dan sengaja merencanakan kejahatan, dengan berangkat ke Pantura dari Bekasi hingga Cirebon, mencari sasaran. Kalau ada mobil berhenti, ya dia sasar. Kalau tidak ada sasaran atau gagal, ya balik lagi. Mereka melakukan itu sudah tujuh bulan lamanya, setelah keluar dari penjara. Sudah lima kali kejahatannya itu berhasil lolos terus,\" kata Kapolsek.

Baca juga:

Kawanan Perampok Takluk Ditembak Anggota Brimob saat Aksi di Jalur Arjawinangun dan Palimanan

2

Ali Mashar menjelaskan, beberapa mobil box yang berhasil dijarah, itu mengangkut terigu, permen, dan ban serep. Barang hasil curiannya kemudian mereka jual dan uangnya pun dibagi secara merata kepada ketiga pelaku. \"Ya hasilnya untuk kebutuhan ekonomi mereka,\" katanya.

Meski pemain lama, polisi belum bisa menemukan korban. Sehingga, NAS alias A (57) warga Kampung Tambun, Bekasi, NMS alias U (47) warga Kp Srengseng, Suka Mulya, Kabupaten Bekasi, dan NMZ alias O (43) warga Kp Sawah, Jatiwarna, Kecamatan Pondok Melati, Kota Bekasi, hanya dikenakan Pasal 363 jo 53 KUHpidana tentang percobaan pencurian dengan pemberatan.

Diberitakan sebelumnya, aksi pelaku digagalkan oleh Bripka Sugeng Prabowo. Ketika itu dia siaga piket di depan gerbang Markas Komando Kompi 4 Batalyon C Pelopor Sat Brimob Polda Jabar di jalur Arjawinangun-Palimanan, tepatanya Desa Winong, Kecamatan Gempol, Kabupaten Cirebon, Selasa dini hari (7/4) sekitar pukul 02.30.

Sugeng melihat mobil Avanza berwana hitam tiba-tiba berhenti di belakang mobil box Hino. Tak lama, salah satu pelaku turun dari mobil Avanza lalu mendekat ke samping kanan. Tidak lama kemudian, pelaku kembali masuk ke mobil Avanza.

Saat diamati, mobil Avanza itu pergi. Tapi kemudian datang lagi dan berhenti persis di belakang mobil box Hino. “Di situ anggota kami (Sugeng, red) melihat pelaku turun dari mobil dengan membawa besi dan berusaha membuka paksa pintu belakang mobil box Hino. Melihat kejadian tersebut Bripka Sugeng Prabowo meminta bantuan kepada anggota lainnya yang juga sedang berjaga,\" papar Danyon C Pelopor Sat Brimob Polda Jabar, AKBP M Andri, Jumat (10/4).

Bripka Sugeng Prabowo mendatangi temannya dan menjelaskan ada upaya perampokan yang terjadi di depan Mako Kompi 4 Batalyon C Pelopor Sat Brimob Polda Jabar. Mendengar penjelasan itu, anggota yang piket dini hari itu langsung bergegas menggerebek para tersangka yang sedang beraksi.

Rupanya, para pelaku saat itu melihat anggota Brimob bersenjata lengkap datang ke arah mereka. Seketika para pelaku juga bergegas masuk mobil Avanza dan melarikan diri. Upaya pelarian mereka gagal saat dua tembakan dari anggota Brimob akhirnya mengenai mobil Avanza.

“Anggota yang piket memberikan tembakan peringatan. Namun tidak dihiraukan pelaku. Sehingga anggota kami akhirnya menembak ban belakang mobil Avanza dan mesin bagian kanan. Pelaku percobaan perampokan itu akhirnya menyerahkan diri kepada anggota,” kata AKBP M Andri.

Tags :
Kategori :

Terkait