Pedagang Musiman Terancam Tak Bisa Berjualan di Bulan Ramadan

Rabu 22-04-2020,12:30 WIB
Reporter : Leni Indarti Hasyim
Editor : Leni Indarti Hasyim

CIREBON– Pandemi virus corona membuat para pedagang musiman di bulan Ramadan berpikir dua kali untuk berjualan. Adanya imbauan physical distancing yang membatasi aktivitas orang di ruang publik tentu akan berdampak pada penjualan. 

Ketua Forum Pedagang Kaki Lima (FPKL) Kota Cirebon Erlinus Tahar mengaku para pedagang musiman di bulan Ramadan ini terancam tidak bisa berjualan. Pihaknya juga telah berkomunikasi dengan Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (DPKUKM) Kota Cirebon namun pedagang tetap diimbau tidak berjualan.

“Kemarin, Koordinator Pedagang Musiman sudah menghadap ke DPKUKM. Namun pihak dinas tidak mengizinkan di situasi covid 19 saat ini. Karena kebutuhan, mungkin sebagian pedagang musiman tetap ingin berjualan sambil mengikuti perkembangan yang ada, dan berharap pandemi ini segera berakhir,” ujar Erlinus.

Kepala Bidang KUKM Saefudin Jufri mengatakan, Pemkot Cirebon sudah memberikan edaran dan imbauan yang berkaitan dengan aktivitas perdagangan pada masa physical distancing ini. Termasuk yang berkaitan dengan PKL. Jufri mengaku telah ditemui oleh perwakilan forum PKL tersebut untuk membicarakan rencana berjualan takjil di sore dan malam hari selama Ramadan.

Namun, karena aktivitas itu berpotensi memancing kerumunan orang, hal itu tidak sejalan dengan anjuran pemerintah. Untuk itu pihaknya menyarankan agar para PKL mencari alternatif lain dengan tidak berjualan di ruang publik.

“Kami tidak lepas tangan, pemerintah sudah buat edaran. Dinas juga telah memberikan pemahaman kepada mereka. Tapi kalau tetap memaksa berjualan, risikonya akan ditanggung mereka sendiri. Jadi, sebaiknya jangan memaksakan diri,” ungkapnya.

Pihaknya sudah menyatakan ada berbagai jalan alternatif agar para pedagang musiman bisa tetap berjualan takjil dan hidangan berbuka puasa. Misalnya, dengan berjualan dari rumah. Dengan begitu tetap bisa mendapatkan pembeli minimalnya dari tetangga sekitar.

2

“Pedagang musiman juga disarankan untuk berjualan dengan cara online melalui Sosmed atau WhatsApp dan upayakan memberi tahu pihak RT/RW ketika membuka lapak jualan di rumah. Dan usahakan dalam bertransaksi selalu menerapkan protokol pencegahan covid-19,” paparnya. (azs)

Tags :
Kategori :

Terkait