Pasien Positif Corona Asal Kabupaten Cirebon Jadi 5 Orang, 1 Meninggal Dunia

Rabu 22-04-2020,16:45 WIB
Reporter : Husain Ali
Editor : Husain Ali

CIREBON - Pasien yang meninggal di Rumah Sakit Daerah (RSD) Gunung Jati Kota cirebon 1 April lalu dinyatakan positif virus corona (Covid-19). Hal itu berdasarkan hasil swab test yang keluar 20 April 2020.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Cirebon Nanang Ruhyana membenarkan kasus itu. Informasi yang diterimanya, pasien yang meninggal tersebut justru tak mempunyai riwayat perjalanan keluar kota.

“Tapi belum bisa kita simpulkan sudah terjadi transmisi lokal. Masih kita telusuri terus kontak eratnya. Tapi dari keterangan sementara, yang bersangkutan memang tidak ke mana-mana tapi hasil swabnya positif,” ujar Nanang, Selasa (21/4).

Baca juga:

Pasien Asal Kabupaten Cirebon Meninggal di RSD Gunung Jati, Hasil Swab Positif Corona

Pasien, menurut Nanang, berjenis kelamin perempuan dengan umur 56 tahun. Pasien berobat ke rumah sakit dengan diagnosa kanker otak pada 29 Maret 2020.

Yang bersangkutan kemudian langsung masuk ruang HCU dan mendapatkan perawatan medis. Hingga akhirnya kondisi pasien terus memburuk dan meninggal pada 1 April 2020.

2

Sebelum meninggal, atau tepatnya pada tanggal 30 Maret 2020 sempat dilakukan swab test. Hasilnya baru keluar 20 April 2020 dengan hasil positif terpapar virus corona.

Pasien, sambung Nanang, saat masuk rumah sakit dengan diagnosa kanker otak dan tidak punya riwayat perjalanan dari wilayah episentrum virus corona. Sehingga saat itu tidak masuk daftar pasien dalam pengawasan (PDP) atupun orang dalam pemantauan (ODP).

“Penanganan sewaktu di rumah sakit tak diisolasi. Begitu pun saat dimakamkan, tidak menggunakan protokol kesehatan. Tracing dan tracking terus dilakukan. Tim sedang bertugas di lapangan untuk lakukan pemetaan. Hasilnya belum bisa saya sampaikan karena laporan tracing dan trackingnya belum masuk,” jelasnya kepada Radar.

Sementara itu, satu pasien yang terkonfirmasi positif lainnya berjenis kelamin laki-laki dengan umur 43 tahun yang mempunyai riwayat perjalanan dari Jakarta. Pasien yang terkonfirmasi positif datang ke rumah sakit pada 4 April 2020 dan dilakukan swab test pada tanggal 6 April 2020.

“Hasilnya baru kita ketahui tanggal 20 April. Dia ini pedagang. Kalau kondisi umum saat ini sudah membaik dan yang bersangkutan masih dirawat di ruang isolasi,” ungkapnya.

Dengan hasil swab terbaru, maka jumlah posistif corona di Kabupaten Cirebon pun bertambah. Datanya beda dengan yang di-update di Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Jawa Barat (Pikobar), Rabu (22/4).

Data Pikobar per Rabu (22/4) pukuul 16.35 WIB, masih menyebutkan 3 positif. Tapi data dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Cirebon sudah 5 orang terkonfirmasi positif corona.

Dari jumlah lima yang positif itu, hingga saat ini 4 orang masih dirawat di ruang isolasi di sejumlah rumah sakit di Kota/Kabupaten Cirebon. Sementara 1 lainnya meninggal dunia pada 1 April 2020 lalu. (dri)

Tags :
Kategori :

Terkait