CIREBON - Yayasan Beringin Bhakti membawahi Panti Sosial Tresna Werda (PSTW) Kasih Ibu, di Desa Kepongpongan, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon bersama Balai Rehabilitasi Sosial Lanjut Usia (BRSLU) Budhi Dharma Bekasi Kemensos, menyerahkan bantuan berupa kebutuhan dasar pokok, Alat Pelindung Diri (APD) seperti handsanitizer, sabun dan masker kepada 68 Lanjut Usia (Lansia) di wilayah Desa Kepongpongan, Kecamatan Talun.
Kepada Radar Cirebon, Ketua PSTW Kasih Ibu, Hj Erna Harnaeni didamping Sekretaris Yayasan, Dewi Roheni Agustina SE menuturkan, pihaknya berupaya untuk hadir di tengah-tengah masyarakat, terutama dalam kondisi tanggap bencana saat pandemik virus corona 2019 (Covid-19).
\"Bantuan ini sasarannya kepada lansia yang betul-betul dampaknya luar biasa. Karena adanya pandemi Covid-19, yang biasanya berdagang, berkebun, bertani akhirnya mereka para lansia kehilangan pendapatan ekonomi. Sasarannya betul-betul ekonomi menengah ke bawah. Bantuan paket kebutuhan dasar pokok ini, di antaranya ada beras, cemilan, biskuit, susu, makanan siap saji bergizi, telor, sardens, dan lain-lain,\" tuturnya saat dijumpai Radar Cirebon, kemarin (21/4).
Dikatakannya, mengantisipasi penyebaran Covid-19 diperlukan langkah bersama untuk mengurangi, meminimalisir, bahkan menghilangkan potensi penularan antar orang. Berkaitan dengan hal tersebut, pihaknya mengimbau masyarakat selalu menggunakan masker ketika berada atau berkegiatan di luar rumah.
“Karena masker medis persediaannya mulai terbatas, maka gunakan masker kain minimal dua lapis. Selanjutnya, masker kain yang digunakan tersebut mesti dicuci setiap hari. Jika hal tersebut dilakukan, Insyaallah kita turut dapat menghentikan penularan Covid-19. Kami terus berharap dan berdoa Pandemi atau Wabah Covid-19 ini segera berakhir. Sehingga kita semua dapat melakukan aktivitas seperti sedia kala,\" ujarnya diiyakan pula Pengawas Yayasan Beringin Bhakti Hj Nani Kania.
Sementara itu, salah satu penerima bantuan, Syamiin mengaku bersyukur atas bantuan tersebut. Apalagi ia hidup sebatang kara. Pasalnya, keluarganya tinggal di Bandung.
\"Karena sakit, jadi untuk makan mengandalkan bantuan tetangga. Karena corona, keluarga saya yang di Bandung tidak pulang. Biasanya ngasih kiriman. Makanya, alhamdulillah dapat bantuan ini sangat bermanfaat bisa untuk nyambung hidup,\" ucapnya. (via)