Penyebaran Covid-19 Melemah, Negara Eropa Kendurkan Lockdown

Jumat 24-04-2020,10:30 WIB
Reporter : Husain Ali
Editor : Husain Ali

NEW YORK - John Hopkins University mencatat, jumlah pesien kasus infeksi virus Corona (Covid-19) di seluruh dunia hingga Rabu (22/4) mencapai 2.560.504 orang. Jumlah pasien meninggal dunia sebanyak 176.926 orang. Adapun jumlah angka kematian tertinggi, berasal dari Amerika Serikat, Italia, Spanyol, Prancis, dan Jerman.

Sementara data statistik Worldometers mencatat, saat ini (24/4) ada 2,710,071 kasus dengan kematian sebanyak 190,098 orang dan 743,510 pasien dinyatakan sembuh. Saat ini ada 1,776,463 pasien dalam perawatan, sekitar 58,675 di antaranya dalam kondisi kritis.

Kasus virus Corona tertinggi masih berasal dari Amerika Serikat dengan 876,156 orang serta 49,648 kematian. Pemerintahan AS mencatat, sejauh ini telah mengadakan 4.155.178 lebih pengetesan virus Corona. Sebanyak 649.325 lebih orang di New York telah menjalani pengetesan.

Spanyol berada di urutan kedua dengan 213,024 kasus dan 22,157 kematian. Menurunnya kasus baru dan korban jiwa, membuat pemerintah Spanyol mulai melonggarkan kebijakan lockdown dan memperbolehkan sejumlah sektor bisnis kembali dibuka.

Selain Spanyol, Italia berada di urutan ketiga dengan 189,973 kasus dengan 25,549 di antaranya meninggal. Pemerintah Italia berencana mencabut lockdown pada 4 Mei mendatang seiring dengan melemahnya kasus baru.

Di Timur Tengah, saat ini (24/4), Turki menjadi negara dengan kasus Covid-19 tertinggi. Turki mencatat 101,790 kasus dengan 2,491 kematian. Disusul Iran dengan 87,026 kasus dan 5,481 korban jiwa.

Tiongkok masih menjadi negara dengan kasus virus Corona tertinggi di Asia. Meski menyatakan telah mengakhiri masa krisis, saat ini ada 82,798 kasus di Tiongkok dengan 4.632 kematian dan mayoritas korban jiwa berasal dari Provinsi Hubei.

2

Selain Tiongkok, negara di Asia yang juga terdampak signifikan yakni India. Saat ini ada 23,039 kasus virus Corona dengan 721 kematian.

Sejumlah negara di Eropa saat ini mulai melonggarkan kebijakan lockdown seiring dengan melemahnya penyebaran virus Corona. Kendati demikian, pemerintah masing-masing negara tetap menerapkan protokol kesehatan, yakni menjaga jarak aman dan mewajibkan warganya rajin mencuci tangan. (der/fin/hsn)

Tags :
Kategori :

Terkait