Jelang Ramadan, Pasar Talaga Ramai

Sabtu 25-04-2020,01:30 WIB
Reporter : Leni Indarti Hasyim
Editor : Leni Indarti Hasyim

MAJALENGKA - Di tengah pandemi Covid-19,  aktivitas di Pasar Talaga Kamis (23/4) justru meningkat, dengan banyaknya pengunjung yang berdatangan dan hendak berbelanja. Masyarakat yang membeli kebutuhan sehari-hari dan para pedagang dari berbagai pelosok memenuhi warung. Apalagi Jumat (24/4) sudah mulai memasuki Ramadan.

Meski menghadapi wabah Covid-19 tetapi rutinitas masih berjalan sebagaimana mestinya antara para pedagang dan pembeli, di samping itu para pedagang tetap menaati imbauan upaya pencegahan virus Corona dengan selalu memakai masker dan yang biasa berjabat tangan kini sudah hampir tidak terlihat.

Neneng, salah seorang pedagang sembako menjelaskan walaupun sedang marak virus Corona namun dirinya setiap hari selalu ke pasar dan membuka warung. Karena para pelanggan atau masyarakat tetap berbelanja untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

\"Kalau tidak buka takut barang dagangan saya rusak dan tidak terawat,\" jelas Neneng.

Kegiatan setiap hari di pasar sudah menjadi rutinitas apalagi dirinya sudah puluhan tahun berjualan, sehingga tetap berjualan meski marak virus Corona. Dirinya juga tetap melakukan upaya pencegahan sesuai anjuran pemerintah, salah satunya dengan memakai masker.

\"Mau gimana lagi, kebutuhan harus terpenuhi,\" kata Neneng.

Evi, warga Kecamatan Bantarujeg yang berbelanja untuk kebutuhan dan memenuhi warungnya di pasar Talaga mengatakan harus berbelanja karena barang dagangan di warungnya habis. Evi juga menyebut untuk harga sejauh ini masih stabil dan tidak ada kenaikan, hanya beberapa komoditas sayuran yang mengalami kenaikan. Dia berharap tidak ada kenaikan harga dari dampak virus Corona.

2

Sebagai pedagang warung di pelosok menegaskan, sebagai manusia mempunyai tuhan yang maha tahu apa yang terjadi di dunia. Sehingga sebagai muslim harus yakin dan berdoa semoga virus Corona cepat berlalu, karena dampaknya luar biasa karena mayoritas aktivitas yang biasa dilakukan kini dikurangi apalagi harus berdiam diri di rumah.

Tapi bukan berarti dengan kondisi saat ini masyarakat juga berlaku seenaknya, dan dia mengimbau masyarakat selalu hati-hati dan mewaspadai virus Corona tersebut. Sehingga ketika harus ke luar rumah pun, dia hanya belanja barang-barang yang dianggap penting saja.

\"Kalau saya mana betah diam saja di rumah, apalagi saya seorang pedagang yang terkadang pergi ke pasar untuk berbelanja,\" paparnya. (iim)

Tags :
Kategori :

Terkait