Refocusing BTT Pemkot Cirebon Jadi Rp47 Miliar, 65 Persen untuk Kesehatan

Rabu 29-04-2020,17:45 WIB
Reporter : Husain Ali
Editor : Husain Ali

PEMKOT Cirebon telah melakukan refocusing terhadap alokasi anggaran Belanja Tidak Terduga (BTT) untuk penanganan Covid-19 menjadi Rp47 miliar. Dari angka itu, sebanyak Rp25 miliar atau 65 persen di antaranya dialokasikan untuk sektor kesehatan.

Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Kota Cirebon Agus Mulyadi mengatakan, besaran BTT dikelompokkan menjadi 3 klaster. Yakni untuk penanganan kesehatan, dampak ekonomi, serta jaring pengaman sosial. 

“Sektor kesehatan sebesar Rp25 miliar, dampak ekonomi Rp8,4 miliar, dan pengaman sosial Rp5 miliar,” ujarnya, Selasa (28/4).

Total 3 sektor tersebut sebesar Rp38,8 miliar. Berarti, Pemkot Cirebon masih memiliki saldo BTT sebesar Rp8,2 miliar.

“Kita harapkan memang untuk mengantisipasi, Covid-19 ke depan sampai kapan. Mudah-mudahan tidak terpakai,” katanya.

Hasil refocusing BTT itu, Agus mempersilakan perangkat daerah untuk mengajukan alokasi penanganan BTT sesuai mekanisme yang telah dijelaskan. Di mana ada 14 satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di dalamnya. Paling tinggi adalah Dinas Kesehatan sebesar Rp15.896.577.250

“Kita harapkan teman-teman sudah SK penetapan bendahara pengeluaran, karena memang sudah tercatat di rekening khusus BTT, silakan diajukan. Prinsip kami siap, dilampiri dengan berkas yang tadi sudah kami informasikan,” bebernya.

2

Kapan pun SKPD melakukan pengajuan dengan catatan dilengkapi persyaratan, imbuh Agus, sudah langsung bisa dilakukan pindah buku ke rekening masing-masing dinas.

Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kota Cirebon Edy Sugiarto mengatakan, alokasi anggaran dari pemkot akan digunakan untuk berbagai keperluan mendasar terkait penanganan Covid-19. Seperti pengadaaan rapid test massal, honor dokter sebesar Rp120 ribu per hari, kebutuhan APD, dan lain-lain. (ade)

Tags :
Kategori :

Terkait