CIREBON - Dokumen pembatasan sosial berskala besar (PSBB) Kabupaten Cirebon yang beredar luas di media sosial, baru bersifat rancangan dan sifatnya belum pasti.
Sekda Kabupaten Cirebon, Drs H Rahmat Sutrisno MSi mengatakan, dokumen tersebut merupakan hasil kajian dari dinas terkait yang rencananya akan digunakan untuk skenario PSBB di Kabupaten Cirebon.
“Belum pasti, yang beredar itu baru rancangan, kajian itu dibuat sebagai kajian awal untuk persiapan PSBB di Kabupaten Cirebon,” ujar Rahmat, Minggu (3/5/2020).
Sampai sejauh ini Pemkab Cirebon menurut Sekda masih menunggu kajian matang yang masih dibahas baik ditingkat Kabupaten Cirebon sendiri atau berkoordinasi dengan wilayah tetangga untuk pelaksanaan PSBB.
Selain itu, Pemkab Cirebon juga masih menunggu Pergub untuk pelaksanaan PSBB tingkat Pemprov Jabar sehingga bisa langsung dibuatkan turunannya melalui Perbup.
“PSBB inikan tingkatnya Provinsi, diajukan oleh pemprov ke Kemenkes, kita otomatis menunggu Pergub dulu tentang apa-apa yang dilarang, apa-apa yang dibolehkan tapi dengan syarat dan lain-lainnya yang secara tekhnis akan tertuang dalam Pergub itu, mudah-mudahan Senin sudah keluar ya Pergubnya,”imbuhnya.
Bahkan menurut Rahmat, saat ini Pemkab Cirebon akan bertolak ke Majalengka untuk membahas pelaksanaan PSBB dengan kepala daerah sewilayah III Cirebon. (dri)