Bansos Cair Minggu Ini, Tapi Tidak Semua

Senin 04-05-2020,15:36 WIB
Reporter : Leni Indarti Hasyim
Editor : Leni Indarti Hasyim

CIREBON – Distribusi bantuan sosial (Bansos) dari Pemprov Jabar rencananya baru akan dilakukan minggu depan. Itu pun belum seluruhnya, baru sekitar 12.233 KK dari total 14.007 KK calon penerima bantuan Pemprov Jabar dari sumber data terpadu keluarga sejahtera (DTKS).

Kadinsos Kabupaten Cirebon, Drs Dadang Suhendra MSi saat ditemui Radar mengatakan, informasi pendistribusian tersebut akan mulai dilakukan antara periode Kamis dan Jumat minggu ini, sesuai jadwal dari PT Pos.

“Kita sudah dapatkan informasinya. Distribusi bantuan provinsi akan mulai dilakukan minggu ini, antara Kamis dan Jumat. Dari kuota awal 14.007 KK, saat ini baru ada bantuan untuk sekitar 12.233 KK. Sisanya, 1.717 KK didistribusikan di tahap berikutnya,” ujar Dadang.

Meski demikian, menurut Dadang, keterlambatan tersebut tidak akan mengurangi jumlah bantuan dari Pemprov Jabar untuk warga Kabupaten Cirebon yang sudah terdata di DTKS. Yakni akan menerima bantuan sosial senilai Rp500 ribu dengan rincian Rp150 ribu tunai dan Rp350 ribu dalam bentuk pangan.

“Yang bantuan provinsi tetap diterima dalam empat bulan. Besarannya 500 ribu, meskipun ada keterlambatan. Teknisnya bisa April didistribusikan di Mei, atau Mei di Juni. Tergantung dari provinsinya. Saya rasa tidak bareng dengan bantuan lain. Ini mengawali sebelum bantuan lain siap,” imbuhnya.

Ditambahkan Dadang, untuk bantuan sosial dari Pemkab Cirebon, masih belum diputuskan apakah diberikan secara tunai, dalam bentuk pangan atau kombinasi dari keduanya. Rencananya, setelah melakukan rapat koordinasi, keputusan bentuk bantuan dari Pemkab Cirebon baru diputuskan hari ini.

“Nanti kita sepakati lagi formulanya. Seperti apa bantuannya, kita lihat nanti setelah ada rapat finalisasi. Rencana Senin (hari ini, red) dirapatkan lagi untuk ditentukan jenis bantuan dari pemkabnya,” jelasnya.

2

Di akhir pembicaraan, Dadang menyampaikan data non DTKS sisa yang tidak tercover pemerintah pusat sebanyak 3.623 KK, ditambah hasil pemetaan provinsi non DTKS 17.714 KK. Sehingga, yang harus dicover kabupaten sebanyak 21.337 KK.

Sebelumnya, aktivis Cirebon, Rizky Pratama mendesak pemerintah untuk segera mencairkan bantuan social ke masyarakat. Dia khawatir, jika terus-terusan molor, maka yang paling terdampak adalah warga miskin yang justru saat ini sedang dalam posisi sangat kesulitan.

“Saya kira proses administrasinya ini yang makan waktu sangat lama. Harus ada perbaikan dari sisi ini. Gembar-gembor bantuan didistribusikan April saja tidak jadi. Dan sekarang sudah masuk Mei. Lalu yang April bagaimana? Padahal kan bantuan ini untuk warga miskin yang memang sangat membutuhkan,” tegasnya. (dri)

Tags :
Kategori :

Terkait