Tak Pakai Masker Sejumlah Pengendara Diputar Balik, Ditolak Masuk Kota Cirebon

Rabu 06-05-2020,13:42 WIB
Reporter : Yuda Sanjaya
Editor : Yuda Sanjaya

CIREBON - Ratusan pengendara ditertibkan oleh petugas gabungan di Pos Penyekatan PSBB Tangkil (Jl Slamet Riyadi), Kota Cirebon, Rabu (6/5/2020).

Petugas gabungan terdiri dari unsur kepolisian, TNI, dan Dishub dan PMI. Pengendara yang ditertibkan diantarnya yang tidak mematuhi mekanisme berkendara saat PSBB, seperti tidak mengenakan masker, kendaraan berpenumpang lebih dari jumlah yang ditentukan.

Tidak hanya pengendara luar daerah yang diingatkan untuk lebih tertib, tapi pengendara lokal dan lintas perbatasan juga ditertibkan.

Penendara dari luar kota juga ada yang diminta putar balik, karena tidak bisa meyakinkan alasan keperluannya melintas di Kota Cirebon.

Perwira Piket Pos Penyekatan Tangkil, AKP Maman Suherman menjelaskan, diberlakukannya PSBB mulai hari ini sasaran untuk mengimbau masyatakat pengguna jalan.

Diajtaranya agar menggunakan pakai masker m, sarung tangan helm, juga para penumpang jaga jarak di dalam kendaraan, baik angkutan umum maupun kendaraan pribadi.

Sejauh ini pihaknya masih memberlakukan teguran, kepada para pengendara yang melanggar.

2

Pengendara yang tidak memakai masker diminta untuk putar balik tidak boleh masuk ke wilayah Kota Cirebon. Selain itu, dilakukan juga pengukuran suhu tubuh.

“Penyekatan ini sudah kita lakukan secara rutin dan berkala mulai hari ini. Durasi dan intensitasnya ditambah, sehari tiga kali,” ujar Maman, kepada Radar Cirebon, Rabu (6/5/2020).

Tidak hanya itu, personel yang disiagakan juga lebih banyak dari kepolisian, TNI, Pemda, dan Dishub, serta relawan PMI yang mengecek kesehatan.

Dandenpom Lanal Cirebon Kapten Laut (PM) Syaiful Anam SH MH menyatakan, dalam penerapan PSBB ini pihak TNI sinergis dengan kepolisian dan pemerintah daerah, hal ini berdasarkan regulasi dan telah dikukuhkan melalui gugus tugas penanganan covid-19 di tingkat daerah.

Sehingga, dalam pemberlakuan PSBB ini dilakukan penanganan di lapangan melalui sinergits unsur TNI Polri dan pemerintah daerah lainnya.

“Kami bersama unsur kepolisian dan Pemda juga para relawan terus memberikan himbauan penerapan PSBB kepada pengendara di jalan. Sejauh ini memang, tingkat kepatuhan masyatakat beragam jenisnya. Ada yang sudah patuh, ada juga yang masih belum, atau karena faktor belum mengetahui,” ujarnya.

Tapi, pihaknya berupaya untuk ditingkatkan lagi kepatuhan masyarakat, dengan akan terus ditertibkan agar kepatuhan masyatakat menjadi semakin meningkat.

“Ini untuk kepentingan keselamatan rakyat secara nasional, khususnya di Kota Cirebon dan sekitarnya,” tegas dia. (azs)

Tags :
Kategori :

Terkait