Pemerintah Siapkan Catridge Tes Cepat Molekuler

Rabu 06-05-2020,20:00 WIB
Reporter : Leni Indarti Hasyim
Editor : Leni Indarti Hasyim

JAKARTA - Berbagai cara dilakukan pemerintah untuk percepatan penanganan virus Corona (Covid-19). Salah satunya mendistribusikan catridge untuk mesin tes cepat molekuler (TCM) TBC Resisten Obat ke sejumlah daerah.

\"Catridge TCM telah didistribusikan untuk memperpendek waktu tunggu pemeriksaan spesimen. Di antaranya ke Sukabumi, Banyumas, Kediri, Lumajang, Palangkaraya, Balikpapan, Kendari, Sumbawa, Mimika, Merauke, Yapen, Sorong, Ternate, Nunukan dan Tarakan,\" kata juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19, Achmad Yurianto di Graha BNPB Jakarta.

Pemerintah, lanjutnya, sudah mendatangkan sebanyak 1.500 catridge untuk mesin TCM TBC Resisten Obat dari rencana pengadaan tahap pertama sebanyak 172 ribu. Pada tahap awal, pemerintah belum bisa memberikan dalam jumlah banyak. Kemudian bagi daerah yang telah mendapatkan kiriman catridge TCM, diharapkan sudah bisa melakukan pemeriksaan antigen Covid-19 menggunakan mesin TCM TBC Resisten obat.

\"Ini adalah upaya kita untuk meningkatkan pemeriksaan yang lebih banyak dan masif,\" imbuhnya.

Kemudian, tujuan dari pemeriksaan tersebut juga memprioritaskan kasus pasien dalam pengawasan (PDP) agar status bisa ditentukan dengan cepat. Apakah konfirmasi positif atau bukan. Apabila hasil pemeriksaan menunjukkan positif, maka dua hal utama yang harus dilakukan. Yaitu isolasi mandiri ketat yang disertai layanan kesehatan komprehensif, dan kedua sebagai acuan penelusuran kontak.

Dua hal itu, dinilai sangat penting. Sebab, apabila tidak bisa melakukan isolasi kasus positif di tengah masyarakat, maka akan menjadi sumber penularan baru. Sehingga, upaya pemutusan mata rantai virus sulit dilakukan. Terkait laboratorium pemeriksaan, 89 laboratorium PCR real time sudah diinventarisasi dan mulai disiapkan agar semuanya bisa beroperasi untuk penanganan Covid-19.

Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Corona (Covid-19) sekaligus Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Doni Monardo meminta masyarakat membatalkan niat mudik selama pandemi masih terjadi.

2

Doni mengajak masyarakat betul-betul patuh larangan pemerintah. \"Jangan mudik! Jangan sampai ada pemudik malah ada kasus baru. Sementara di daerah dokter, perawat, rumah sakit terbatas,\" ungkap Doni. (rh/fin)

Tags :
Kategori :

Terkait