INDRAMAYU-Tim sukses bakal calon bupati (Bacabup) Indramyu Hj Nina Agustina Da\'i Bachtiar bertekad terus menyalurkan bantuan kepada masyarakat yang terdampak Covid-19.
Salah seorang pengurus DPC PDI Perjuangan (PDIP) Kabupaten Indramayu, Apip mengatakan, pihaknya akan menyukseskan program Selasa Jumat Peduli (Sejuli) selama Ramadan untuk memberikan bantuan kepada warga yang kesulitan ekonomi akibat pandemi corona. “Program baksos Sejuli merupakan kegiatan rutin yang diinisiasi DPD PDIP Provinsi Jabar selama Ramadan berupa pembagian takjil bagi warga yang kurang mampu,” ujarnya.
Program ini, lanjut Apip sejalan dengan kegiatan yang sudah dilakukan Bacabup Nina kepada masyarakat.
Dijelaskan Apip, setiap hari ditargetkan bisa menyebar di empat kecamatan. “Sampai hari ini (Selasa), alhamdulillah sudah 12 kecamatan. Sekarang pukul 16.00 sampai 17.00 WIB akan tambah 4 kecamatan lagi yakni di Kecamatan Losarang, Cikedung, Terisi, dan Lelea. Jadi total sekarang sudah 16 Kecamatan,” jelas Apip.
Setiap kali melaksanakan Sejuli, pihaknya menyiapkan 660 nasi kotak dan 40 kilogram buah-buahan untuk menu buka puasa dan 100 masker. “Sumbernya dari Pak Ono Surono, Nina Agustina Da\'i Bachtiar, dan anggota DPRD Indramayu Fraksi PDIP,” ungkapnya.
Dijelaskannya, penyaluran bantuan program Sejuli yang dieksekusi oleh pengurus DPC PDIP Indramayu dan PAC PDIP itu, difokuskan untuk masyarakat pra-sejahtera seperti tukang becak, tukang ojek, serta kaum duafa. “Kegiatna ini juga membantu pemerintah dalam meringankan beban mereka yang terdampak pandemi Covid-19 secara langsung,” tandasnya.
Kegiatan ini, lanjutnya, akan digelar selama Ramadan ini. Setelah sore ini di dapil 4, Jumat (8/5) pekan ini, pihaknya akan menggelar di Kecamatan Jatibarang, Sliyeg, dan Kertasemaya.
“Semoga apa yang sudah dilakukan membawa manfaat dan semakin meningkatkan rasa kepedulian dan kesetiakawanan sosial terhadap masyarakat Indramayu di tengah wabah Covid-19,” ujarnya.
Sebelumnya, Hj Nina Agustina Da’i Bachtiar aktif membagikan galon untuk cuci tangan berikut sabun pembersihnya, hand sanitizer, paket sembako, alat pelindung diri (APD) berupa baju hazmat, kaca mata google dan pelindung muka (face shield) untuk petugas medis di 8 rumah sakit yang tersebar di seluruh Indramayu.
Aksi nyata ini disambut gembira oleh para penerima bantuan. Apalagi dalam waktu dekat Pemerintah Indramayu akan berlakukan pembatasan sosial berskala besar (PSBB). (Jml/mg)