CIREBON – Salah satu ruko grosir pakaian nomor 07 di Pasar Celancang, tepatnya di Desa Purbawinangun, Kecamatan Suranenggala, ludes terbakar, Rabu malam (6/5) sekitar pukul 20.30 WIB. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun, kerugian materil ditaksir mencapai Rp400 juta.
Diketahui, ruko tersebut adalah milik Nurdin (47). Berdasarkan informasi yang dihimpun, tidak ada yang tahu, api tersebut pertama muncul. Namun, pertama kali diketahui api sudah membesar. Masyarakat setempat sempat panik, petugas piket jaga Pos Gatur Celancang Pos Pam Operasi Ketupat Lodaya 2020, langsung menghubungi Pos Damkar Gunungjati.
\"Kebetulan Pospam Operasi Lodaya 2020 Celancang, tidak jauh dari lokasi kejadian. Sehingga langsung menghubungi Damkar dan 3 unit mobil damkar ke lokasi kejadian untuk melakukan pemadaman,\" papar Kapolsek Kapetakan AKP Bambang Santoso didampingi Kasubag Humas Polres Cirebon Kota Iptu Ngatidja.
Masyarakat setempat, kepolisian dan petugas Damkar saling berjibaku melakukan pemadaman. Kurang dari satu jam kemudian, api pun berhasil dipadamkan petugas. Setelah itu, polisi melakukan pemeriksaan terhadap beberapa saksi yang ada di lokasi kejadian.
\"Dari keterangan saksi, kejadian tersebut diduga karena adanya korsleting kabel listrik di dalam kios pakaian tersebut, sehingga api menjalar. Untungnya, tidak ada korban jiwa. Kerugian materil sekitar Rp400 juta,\" katanya.
Sementara itu, Kasi Tanggap Darurat Pemadam Kebakaran Kabupaten Cirebon, Eno Sujana mengatakan, pihaknya menerima laporan adanya kebakaran dari Kapolsek Kapetakan sekitar pukul 20.29 WIB. Pihaknya langsung bergegas ke lokasi menerjunkan tiga unit mobil dari pos jaga Gunungjati dan Weru.
\"Api diketahui oleh piket Pospam Operasi Lodaya 2020 Celancang, sudah membesar menjalar ke atas. Berkat bantuan dari TNI-Polri, BPBD, Satpol PP, dan masyarakat setempat, kita berhasil memadamkan api sekitar 30 menit. Tidak ada korban. Tapi, seluruh isi bangunan kios yang berbahan kain, ludes terbakar,\" katanya. (cep)