Momentum Ramadan menjadi ajang berbagi antar sesama. Terlebih, waktunya berbarengan dengan kondisi sulit di masa wabah Coronavirus Disease (Covid-19). Tentunya, memberi bernilai lebih bagi warga tak mampu.
SAMSUL HUDA, Sumber
PEMBERLAKUAN Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) juga membuat warga semakin bingung beraktivitas. Khususnya, mereka yang berpenghasilan harian. Membuat ekonominya semakin lesu.
Kejaksaan Negeri Cirebon, mengajak semua pihak untuk terlibat aktif menumbuhkan rasa empati, dengan membagikan paket sembako bagi masyarakat yang membutuhkan. Meskipun, suasananya berada di masa sulit.
\"Sekarang ini, kita sama-sama sedang menghadapi situasi yang rumit. Kita harus hadapi,\" kata Kepala Kejari Kabupaten Cirebon, Tommy Kristanto SH MHum usai membagikan paket sembako, kemarin (5/5).
Menurutnya, momentum bulan Ramadan ini sangat tepat untuk berbagi rasa peduli kepada sesama muslim. Meski sulit, harus tetap bersyukur. Sebab, musibah ini menjadi pelajaran untuk diamalkan. Tak ada alasan, terlebih bagi yang memiliki kelebihan.
\"Kita masih lebih beruntung dari mereka. Dengan memberi dapat menumbuhkan rasa solidaritas kemanusiaan disaat bencana. Kalau solider di bulan puasa itu hal biasa. Tapi di saat ada bencana lebih semangat lagi untuk bersolidaritas, itu luar biasa,\" tegasnya.
Tommy menyampaikan, berbagi dengan sesama ini tentu tidak sendiri. Pihaknya bekerjasama dengan PT Sido Agung. \"Kami sampaikan terimakasih. Berkat kerjasama 120 paket sembako yang diperuntukan untuk warga kaum duafa terkena dampak Covid-19 ini terlaksana,\" imbuhnya.
Pola pembagiannya untuk menghindari kerumunan kata tambah, pihaknya akan mendatangi calon penerima. Datanya sudah ada, bagi mereka yang berhak menerima. \"Kita sudah melihat langsung, memang mereka butuh bantuan. Setelah ada barang langsung kita serahkan ke yang bersangkutan. Sehingga, tidak ada kerumunan,\" pungkasnya. (*)