Bukan Langkah Mudah Terapkan PSBB

Jumat 08-05-2020,19:20 WIB
Reporter : Husain Ali
Editor : Husain Ali

MAJALENGKA - Penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) bukan langkah yang mudah. Hal itu dikatakan Bupati Karna Sobahi saat bersama jajaran Forkopimda meninjau sejumlah pos pengamanan Covid-19 di perbatasan.

Pada pantauan itu bupati mengakui perlu dilakukan rencana yang matang dalam pelaksanaan PSBB. Mengingat pembatasan ini menyangkut penertiban orang yang tentunya tak sederhana.

“Dalam mengambil langkah aktivitas keagamaan saat pelaksanaan PSBB ini, tentu agak berat. Karena masih banyak prokontra di kalangan masyarakat dalam rangka penertiban PSBB ini,” jelas Karna di sela peninjauan pos perbatasan di Prapatan, Kecamatan Sumberjaya, Kamis (7/5).

Ketua Umum Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Majalengka ini juga mengatakan, TNI/Polri, Dishub dan Satpol PP akan bersama-sama memetakan wilayah rawan. “Seperti sekarang jalan-jalan tikus juga akan kita jaga. Sesuai hasil rapat, kita sudah mengubah posko itu tidak di balai desa tetapi di perbatasan desa-desa. Kalau di balai desa tidak terkaver orang datang,” ujarnya.

Karna memahami, masyarakat pasti kurang nyaman dengan pembatasan ini. Tapi, Karna berharap warga bisa memahami dan bekerja sama demi memutus mata rantai Covid-19.

Karna juga khawatir menjelang lebaran bakal ada lonjakan pemudik. Karena itu pemda akan terus berusaha menahan laju pemudik ke Kabupaten Majalengka. (ono)

Tags :
Kategori :

Terkait