Ilmuwan Tiongkok yang Meneliti Virus Corona Dibunuh di AS

Sabtu 09-05-2020,08:30 WIB
Reporter : Husain Ali
Editor : Husain Ali

JAKARTA - Seorang ilmuwan etnis China yang bekerja meneliti virus Corona (Covid-19) di Amerika Serika Serikat (AS) ditembak mati oleh orang yang diduga \"partner intimnya\". Seketika itu pula, pelaku disebut bunuh diri.

Dilansir AFP, Kamis (7/5), ilmuwan China bernama Bang Liu (37), ditemukan tewas pada akhir pekan di rumahnya di pinggiran Pittsburgh di mana dia bekerja sebagai profesor riset.

Jasad terduga penyerangnya, Hao Gy (46), ditemukan di sekitar. Polisi menyebutnya sebagai bunuh diri, menurut WTAE, saluran berita lokal.

\"Polisi menyebut, insiden ini berasal dari perselisihan dari keduanya yang merupakan \'partner intim\' dan tak ada bukti pembunuhan Liu terkait dengan penelitiannya,\" demikian laporan WTAE.

Penjelasan ini tak menghentikan media sosial memunculkan teori konspirasi, bahwa Liu telah menjadi target akibat pekerjaannya meneliti virus. \"Bing Liu dibunuh oleh pemerintah yang korup,\" tulis pengguna Twitter. \"Dia hampir mengungkapkan kebenaran mengenai COVID-19 dan bagaimana ini bermula di AS,\" sambungnya.

Kematian Liu diratapi oleh rekan-rekannya di University of Pittsburgh, yang mengatakan mereka akan melanjutkan penelitiannya. \"Bing berada di ambang membuat temuan yang sangat signifikan untuk memahami mekanisme seluler yang mendasari infeksi SARS-CoV-2 dan dasar seluler dari komplikasi berikut,\" kata universitas itu dalam sebuah pernyataan.

\"Kami akan melakukan upaya untuk menyelesaikan apa yang dia mulai dalam upaya untuk memberi penghormatan kepada keunggulan ilmiahnya,\" lanjutnya.

2

Sementara itu, Kepolisian Ross Township, Amerika Serikat (AS) masih menyelidiki hubungan dan motif pelaku pembunuhan terhadap Asisten profesor riset di University of Pittsburgh Amerika Serikat, Bing Liu (37).

Detektif Polisi Ross Township, Sersan Brian Kohlhepp menjelaskan, pria bernama Hao Gu (46) merupakan pelaku pembunuhan yang juga ditemukan tewas di mobilnya di Charlemagne Circle dekat Elm Court, Sabtu (2/5). Polisi menyebut, usai Hao mengeksekusi Bing, ia lantas melakukan aksi bunuh diri di dalam mobil.

\"Penembak Hao Gu dari Pittsburgh, kemudian masuk ke mobilnya yang diparkir di kompleks itu dan bunuh diri,\" kata Brian dilansir dari AP News.

Sebelumnya, Bing ditemukan tewas di rumahnya di Elm Court dengan sejumlah luka tembak di kepala, leher, dada, dan di sekujur tubuh, Sabtu (2/5) lalu.

Kepolisian setempat menyebut keduanya saling mengenal, namun belum ada bukti kuat terkait motif pembunuhan Bing. Waktu itu, Bing sedang sendiri di kediamannya saat Hao melancarkan aksinya. \"Motif penembakan itu masih diselidiki, tidak ada yang dicuri,\" imbuhnya.

Sebelum meninggal, Bing dalam tahap penelitian untuk memahami mekanisme seluler yang mendasari Covid-19. Terkait hal itu, polisi masih tidak bisa memastikan motif pembunuhan Hao terhadap Bing ada kaitannya dengan penelitian Bing atau tidak, karena tidak ditemukan barang bukti di tempat perkara. (der/afp/fin)

Tags :
Kategori :

Terkait