Membandel, Petugas Tutup Jalan dan Larang Masyarakat Berkerumun Beli Takjil

Sabtu 09-05-2020,15:39 WIB
Reporter : Leni Indarti Hasyim
Editor : Leni Indarti Hasyim

CIREBON – Dua hari sudah dipantau dan diimbau, masih saja banyak masyarakat dan pedagang di Jalan Sultan Hasanudin, Kelurahan Tukmudal, Kecamatan Sumber, membandel dan melanggar pelaksanaan Pembatasan Sosial  Berskala Besar (PSBB). Oleh karenanya, Polresta Cirebon dan Satpol PP Kabupaten Cirebon menutup Jalan Sultan Hasanudin, Jumat sore (8/5).

“Yang kemarin kan, kita lihat dari dua hari pelaksanaan PSBB, masih belum tertib. Masih banyak masyarakat yang berkerumun membeli takjil. Para pedagang takjil juga belum tertib untuk mengatur jarak. Penutupan jalan ini sebagai upaya untuk meng-clear-kan area ini agar masyarakat tahu, kalau sekarang sudah berlaku PSBB,” papar Kapolresta Cirebon Kombes Pol M Syahduddi.

Kapolresta menjelaskan, dalam pelaksanaan PSBB di Peraturan Bupati (Perbup) terkait jam operasional aktivitas pedagang takjil, batas waktunya maksimal pukul 16.00 WIB. Oleh karena itu, pihaknya terus mengimbau selama dua hari ini. Namun, hari ketiga, pihaknya terpaksa melakukan tindakan dengan menutup jalan tersebut, dengan harapan masyarakat menjadi tertib di hari-hari mendatang.

“Dengan ini, minimal jam operasional dipatuhi dan physical distancing juga harus dipenuhi. Sehingga, meskipun aktivitasnya ada, tapi masyarakat bisa terjamin keamanannnya dari penyebaran covid-19. Ini juga bagian dari upaya pemberitahuan kepada masyarakat bahwa ini sedang dilaksanakan PSBB. Mungkin masyarakat banyak yang belum tahu karena minimnya sosialisasi,” katanya.

Disinggung sampai berapa lama penutupan Jalan Sultan Hasanudin, Kapolres masih melakukan evaluasi setiap harinya. Sampai benar-benar masyarakat bisa menjamin ketertiban dan ketepatan waktu dari penjual takjil itu sendiri.

“Sebenarnya, habis magrib juga dibuka jalannya. Cuma, sampai berapa harinya kita masih evaluasi lagi sampai benar-benar masyarakat tertib. Kemarin, masih banyak yang tidak menggunakan masker. Kita harap, mereka memakai masker,” tandasnya.

Menurut Kapolres, di wilayah Sumber ini merupakan daerah percontohan agar masyarakat tertib dan mematuhi pelaksanaan PSBB. Tidak menutup kemungkinan, pihaknya juga akan memberlakukan hal yang sama ke setiap daerah yang masyarakatnya membandel, melanggar pelaksanaan PSBB.

2

“Di sini sebagai percontohan. Nanti semua wilayah kita berlakukan seperti ini. Salah satunya yang sudah  Watubelah dan Plered. Kita kosongkan dulu, kita sterilkan dulu. Nanti, kita atur lagi,” pungkasnya.

Berdasarkan pantauan Radar, jalan tersebut dijaga ketat oleh Satpol PP dan Polresta Cirebon hingga dua setengah jam lamanya. Petugas yang berjaga mengarahkan pengendara ke arah Kota Cirebon dan Dukupuntang. Akibatnya, banyak masyarakat yang hendak ke Jalan Sultan Hasanudin terpaksa berbalik arah dan mencari jalur lain. Namun, habis magrib, arus lalu lintas berjalan normal seperti biasanya. (cep)

Tags :
Kategori :

Terkait