Mutammimul Ula, Ayah dari 10 Anak Penghafal Al-Quran Itu Tutup Usia

Sabtu 09-05-2020,21:30 WIB
Reporter : Leni Indarti Hasyim
Editor : Leni Indarti Hasyim

Mutammimul Ula, salah satu tokoh yang menginspirasi banyak keluarga Muslim. Wafat di usia 64 tahun, Kamis lalu (7/5) pukul 07.56 di Rumah Sakit Sentra Medika Depok. Ia dibicarakan banyak orang karena bersama sang istri Wirianingsih mendidik anak-anak mereka menjadi penghafal Alquran.

DENY HAMDANI, Cirebon

MUTAMMIMUL Ula pernah menjadi anggota DPR RI dari PKS. Di parlemen, ia terkenal sangat sederhana. Jauh dari kesan mewah. Selain rajin berdakwah, ia sangat pandai dalam politik. Bahkan ialah yang menginginkan agar dakwah harus masuk parlemen.

Hal tersebut diungkapkan anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Anwar Yasin. Kebetulan Yasin juga dekat dengan Mutammimul Ula dan istrinya. “Istri beliau itu adalah kakak kelas saya waktu SMA di Jakarta,” ujar Yasin kepada Radar Cirebon, kemarin, saat menceritakan sosok  Mutammimul Ula.

Yasin mengatakan, Mutammimul Ula merupakan salah satu mantan anggota DPR RI dari F-PKS. “Selain pernah menjadi anggota DPR RI, beliau juga merupakan pengurus DPP PKS sejak lama (saat masih PK, red) sampai saat ini. Beliau jauh dari kesan mewah. Sangat sederhana sekali,” katanya.

Yasin mengatakan, Mutammimul Ula mempunyai ide gagasan yang sangat baik. “Beliau itu ingin dakwah itu tidak hanya di masjid dan musala saja. Beliau itu ingin dakwah masuk parlemen, ingin menunjukkan bahwa Islam pun mampu berpolitik demi kemaslahatan umat,” tuturnya.

Saat sakit sekalipun, lanjut Yasin, Mutammimul Ula masih berdakwah. “Beliau itu sakit sudah lama, tetapi sama sekali beliau tidak pernah mengeluh dan mencirikan beliau lagi sakit. Tetap semangat berdakwah walaupun sedang kondisi sakit,” ucap Yasin yang merupakan anggota DPRD Provinsi Jabar Dapil Cirebon-Indramayu itu.

2

Untuk mewujudkan anaknya tahfiz Quran, Mutammimul Ula merancang pendidikan bagi anak-anaknya sejak masih kecil. “Sejak kecil anak-anaknya sudah ditentukan akan di sekolahkan atau pesantrenkan di mana saja. Jadi memang sudah terencana. Dan salah satu anaknya ada yang masuk Ponpes Al Hikmah Dukupuntang. Saya lupa jumlah anaknya semuanya ada berapa. Tapi semua penghafal Alquran,” pungkasnya.

Dalam beberapa dokumentasi yang dikutip koran ini, Mutammimul Ula lahir di Sragen pada 2 April 1956. Ia menikah dengan Wirianingsih, dan dikaruniai 11 anak. 10 di antaranya jadi penghafal Quran. Pasangan ini menjadi inspirasi bagi kalangan keluarga Muslim karena mampu menciptakan anak-anak penghafal Alquran atau hafiz.

Afsalurrahman Assalam, putra pertama hafal Alquran pada usia 13 tahun. Anak keduanya yakni Faris Jihady Hanifa hafal Alquran saat 10 tahun, lalu anak ketiganya hafal Alquran sejak usia 16 tahun. Anak keempat Scientia Afifah Taiba hafal 29 juz sejak SMA.

Kemudian anak kelima, Ahmad Rasikh Ilmi hafal 15 juz Alquran saat buku 10 Bersaudara Bintang Al-Quran ditulis pada lebih dari 10 tahun lalu. Dan anak keenam Ismail Ghulam Hakim hafal 13 juz Alquran. Anak ketujuh, Yusuf Zaim Hakim, hafal 9 juz Alquran. Anak kedelapan, Muhammad Syaihul Basyir hafal Alquran 30 juz ketika duduk di bangku 6 SD. Anak kesembilan, Hadi Sabila Rosyad, putra kesembilan hafal 2 juz Alquran saat buku 10 Bersaudara Bintang Al-Quran ditulis. Putri kesepuluh, Himmaty Muyassarah hafal 2 juz Alquran saat buku itu ditulis.

Mutammimul Ula merupakan salah seorang pendiri Partai Keadilan (embrio PKS). Kemudian, almarhum bergabung dengan PKS, lalu terpilih sebagai anggota DPR periode 1999-2004. Pada pemilihan legislatif 2004, Mutammimul Ula kembali melenggang ke Senayan, terpilih untuk kedua kalinya sebagai wakil rakyat. (*)

Tags :
Kategori :

Terkait